Perjalananwisata adalah salah satu wahana yang berfungsi untuk mengembangkan wawasan pariwisata. Perjalanan wisata adalah wahana yang mempunyai fungsi untuk mendapatkan kebebasan. Perjalanan wisata adalah wahana yang bisa digunakan untuk realisasi diri. Perjalanan wisata adalah sesuatu yang menyenangkan, dan bisa membuat hidup lebih bahagia. 2. Motivasi perjalanan wisata ke Bali Zoo Park Kebun Binatang Bali Pembelajaran 2 Motivasi, Tujuan Perjalanan, dan Jenis Wisata Uraian A. Berbagai Daya Tarik Daerah Tujuan Wisata Banyak orang dibelahan Dunia ini yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang belum pernah dikunjunginya. Melihat sesuatu yang unik yang memiliki nilai keindahan merupakan suatu kebutuhan dari manusia karena manusia juga memiliki sifat ingin tahu. Tahukah anda apa yang menjadi motivasi dari perjalanan wisata? Selanjutnya, apakah tujuan dari perjalanan wisata itu? Nah untuk bisa memahami hal tersebut berikut akan dijelaskan secara lebih rinci. 1. Motivasi Wisata Untuk umumnya seseorang yang melakukan perjalanan wisata bisa dimotivasi oleh beberapa hal, dari berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, Mclntosh dan Murphy pernah mengatakan bahwa motivasi bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut Physical or physiological motivation atau motivasi yang mempunyai sifat fisik atau fisiologis, contohnya seperti relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersantai, dan yang berhubungan dengan sifat fisik lain. Cultural motivation atau motivasi budaya, adalah keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian di daerah lain. Hal itu juga termasuk ketertarikan dari berbagai objek peninggalan budaya atau bangunan yang bersejarah. Social motivation atau interpersonal motivation atau motivasi yang mempunyai sifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan gengsi, seperti nilai pretise, melakukan ziarah, dan melakukan pelarian dari situasi-situasi yang membosankan. Fantasy motivation atau motivasi karena fantasi, merupakan adanya fantasi bahwa di daerah lain, seseorang akan mampu lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement yang memberi kepuasan psikologis. Hal seperti itu juga disebut dengan status and prestige motivation. Motivasi perjalanan seseorang sering dipengaruhi oleh faktor internal wisatawan dan faktor eksternal. Motivasin adalah salah satu faktor penting untuk calon wisatawan dalam mengambil keputusan mengenai daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi, calon wisatawan akan mempunyai persepsi pada daerah tujuan wisata yang memungkinkan, dimana persepsi ini mampu dihasilkan oleh preferensi individual, pengalaman sebelumnya, dan informasi yang bisa didapatkan. Ada motivasi yang kuat dari seseorang ketika melakukan perjalanan wisata, bagi seorang wisatawan, perjalanan tersebut memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut Perjalanan wisata adalah wahana penyegaran dan regenerasi fisik dan mental. Perjalanan wisata berkaitan dengan kompensasi terhadap berbagai hal yang melelahkan, dan hal itu juga berfungsi sebagai wahana integrasi sosial bagi mereka yang di rumahnya merasa terkena teralienasi. Perjalanan wisata mempunyai manfaat dalam pelarian dari situasi keseharian yang penuh dengan ketegangan, rutinitas yang menjemukan dan berbagai macam kejenuhan-kejenuhan karena beban dari pekerjaan yang berat. Perjalanan wisata merupakan mekanisme bagi seseorang agar bisa mengeluarkan perasaannya, melalui komunikasi dengan orang lain termasuk dengan masyarakat lokal yang ada di daerah tujuan wisata. Perjalanan wisata adalah salah satu wahana yang berfungsi untuk mengembangkan wawasan pariwisata. Perjalanan wisata adalah wahana yang mempunyai fungsi untuk mendapatkan kebebasan. Perjalanan wisata adalah wahana yang bisa digunakan untuk realisasi diri. Perjalanan wisata adalah sesuatu yang menyenangkan, dan bisa membuat hidup lebih bahagia. 2. Tujuan Perjalanan Wisata Banyak orang suka berwisata, yang mempunyai manfaat untuk menyegarkan pikiran setelah lelah bekerja dan bersekolah. Berwisata sering dilakukan ketika mendapat libur kerja dan libur sekolah, Anda pasti suka berwisata bersama teman dan keluarga ketika masa libur tiba. Pasti ada hal yang memotivasi atau ada tujuan yang anda inginkan dari perjalanan wisata yang anda lakukan, dan setiap orang punya tujuan masing-masing ketika berwisata. Beberapa pendapat mengenai tujuan perjalanan wisata yang dilakukan oleh individu atau kelompok ada beberapa tujuan, seperti pendapat dari H. A. Maslow dalam bukunya yang berjudul Motivation & Personality, berpendapat bahwa orang melakukan perjalanan karena alas an kebutuhan atau need, terbagi atas dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut Physiological needs atau kebutuhan akan makanan, air dan udara. The needs for security and safety atau kebuthan keamanan dan keselamatan. The survival needs atau kebutuhan akan keberadaannya, dicintai dan mencintai. The self actualization atau realization needs atau kebutuhan pengakuan diri. The needs to develop one’s own potential atau kebutuhan pengembangan potensi diri. The need to create or building one’s own personality and character atau kebutuhan akan menciptakan, membangun kepribadian dan karakternya. The need for change, divertissement, new scenery and experience atau kebutuhan akan perubahan, pelepasan, suasana, dan pengalaman baru. Jhon A. Thomas dalam bukunya yang berjudul Asta Travel News, menyebutkan ada 18 motivasi seseorang yang melakukan perjalanan seperti a. Education and cultural motives yang terdiri dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut Melihat bagaimana kehidupan masyarakat di Negara lain, seperti dimana ia tinggal, bekerja dan bermain. Melihat tempat-tempat khusus yang ada disekitar. Memperoleh pemahaman yang lebih baik pada suatu tempat yang pernah didengar. Menghadiri suatu pertunjukan khusus. b. Relaxation and pleasure, seperti Meninggalkan kegiatan atau pekerjaan rutin. Memperoleh waktu yang terbaik. Mencapai pengalaman-pengalaman yang mempunyai sifat romantic. c. Ethnic Mengunjungi suatu tempat saudara-saudara kita hidup. Mengunjungi suatu tempat kepergian dari saudara-saudara dan teman-teman. d. Other Berjemur. Kesehatan. Olahraga. Ekonomi. Petualangan. Pengembangan diri. Mengikuti arus. Ikut serta dalam sejarah. Motivasi sosial. Tujuan berwisata lainnya yaitu sebagai berikut Wisata yang bertujuan untuk tujuan bersenang-senang atau wisata refreshing. Wisata yang mempunyai tujuan dalam keagamaan atau wisata religi. Wisata yang mempunyai tujuan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan, discovery tourism, dan cultural tourism. Wisata yang mempunyai tujuan untuk olah raga, seperti golf, hunting, fishing, berkuda, dan balapan. Wisata yang bertujuan untuk kesehatan dan pengobatan atau health tourism. Untuk tujuan bisnis atau pengembangan usaha dan meeting, incentive, convention & exhibition atau MICE. Untuk tujuan minat khusus seperti menyelam, arung jeram, sky, dan fly. B. Jenis-Jenis Wisata 1. Wisata Budaya Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI, wisata budaya mempunyai arti bepergian secara bersama-sama dengan tujuan mengenali hasil kebudayaan daerah setempat. Beberapa contoh wisata budaya, seperti Upacara adat, seni pertunjukan adat, ritual-ritual, peninggalan nenek moyang, dan lain-lain yang terkait dengan wisata budaya. 2. Wisata Pendidikan Wisata pendidikan adalah program wisata yang bisa berpadu dengan program pendidikan yang ada didalamnya. Jenis wisata ini bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berfungsi untuk mendukung pelajaran yang ada di sekolah. 3. Wisata Alam Wisata alam adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang bisa memanfaatkan potensi alam dan menikmati keindahan alam, yang masih alami atau yang sudah ada usaha budi daya, agar ada daya tarik wisata pada tempat tersebut. Wisata alam bisa digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah melakukan aktivitas yang sangat padat, dalam suasana pada keramaian kota. 4. Wisata Bahari Wisata bahari merupakan sebuah kegiatan wisata yang berhubungan dengan laut, pantai, dan danau. Selain menawarkan objek seperti ekosistem laut yang bisa ditawarkan sebagai daya tarik wisata, hal itu saat ini sudah dikemas dalam berbagai event yang diselenggarakan di laut, pantai, dan wilayah sekitarnya. 5. Wisata sejarah Wisata sejarah yaitu melakukan kegiatan wisata ke tempat-tempat peninggalan sejarah, seperti museum, prasasti dan candi. 6. Wisata religi Wisata religi merupakan perjalanan wisata dengan mengunjungi tempat khusus umat beragama, biasanya mengunjungi beberapa tempat, seperti tempat ibadah ataupun makam tokoh-tokoh agama terkemuka. EVALUASI Untuk evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan modul ini, maka jawablah pertanyan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar. Jawaban dibuat pada kertas double polio kemudian kumpulkan jawaban kepada gurumu. Pertanyaan Jelaskan 4 macam motivasi menurut McIntosh dan Murphy ! Jelaskan apa yang dimaksud dengan Physiological motivation ? Sebutkan contoh dari Physiological motivation ! Jelaskan tentang motivasi budaya ! Jelaskan jenis-jenis dari wisata ! Jelaskanlah pengertian wisata budaya menurut KBBI! Tuliskan beberapa contoh dari wisata budaya ! Pernahkah anda melakukan perjalanan wisata? Apa motivasi anda melakukan perjalanan wisata? Jelaskan manfaat melakukan perjalanan wisata! Jelaskan tujuan dari berwisata yang anda lakukan! RANGKUMAN MODUL 1. Motivasi perjalanan wisata bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu Physical or physiological motivation Cultural votivation atau motivasi budaya Social motivation atau interpersonal motivation Fantasy motivation 2. Tujuan berwisata adalah sebagai berikut Wisata yang bertujuan untuk tujuan bersenang-senang atau wisata refreshing. Wisata yang mempunyai tujuan dalam keagamaan atau wisata religi. Wisata yang mempunyai tujuan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan, discovery tourism, dan cultural tourism. Wisata yang mempunyai tujuan untuk olah raga, seperti golf, hunting, fishing, berkuda, dan balapan. Wisata yang bertujuan untuk kesehatan dan pengobatan atau health tourism. Untuk tujuan bisnis atau pengembangan usaha dan meeting, incentive, convention & exhibition atau MICE. Untuk tujuan minat khusus seperti menyelam, arung jeram, sky, dan fly. 3. Jenis wisata ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut Wisata bahari Wisata pendidikan Wisata alam Wisata religi Wisata budaya TUGAS INDIVIDU Kerjakan tugas berikut ini dan kumpulkan pada gurumu sebelum Ulangan Tengah Semester UTS Soal - Ceritakanlah pengalaman Anda dalam melakukan perjalanan wisata kesuatu daerah tujuan wisata dengan daya tarik wisatanya yang anda senangi. - Tugas dibuat dalam bentuk makalah, minimal 3 halaman. TujuanPembelajaran. Mengidentifikasi motivasi tujuan perjalanan. A. Pengertian dan Macam-macam Motivasi Perjalanan Wisata. Motivasi perjalanan wisata adalah hal-hal atau faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Faktor pendorong yang menyebabkan orang ingin berwisata adalah sebagai berikut. Related PapersABSTRACK This article tries to realize a solution how to make use of geology for eco-tourism and economic activities at the site management level. The paradigm in the management of geowisata is how the management of tourism is able to optimize the potential of nature geology to be added value for the economic welfare of local communities, as well as able to minimize the potential of natural damage. Therefore, this article attempts to recommend a geotourism management model. The management of geo-tourism is in five main focuses, including formulating the natural potential that can be used for geotourism activities, formulating criteria of geo-tourism destinations, geo-tourism management, formulating activities in geo-tourism activities, and finally on indicators of success or from geo-tourism output. ABSTRAK Artikel ini mencoba mewujudkan sebuah solusi bagaimana memanfaatkan kekayaan geologi beserta berbagai dinamikanya untuk kegiatan wisata dan ekonomi yang berwawasan lingkungan pada tingkatan manajemen tapak. Paradigma dalam pengelolaan geowisata adalah bagaimana pengelolaan pariwisata mampu mengoptimalkan potensi alam geologi menjadi bernilai tambah bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal, sekaligus mampu menekan seminimal mungkin potensi kerusakan alam. Oleh karena itu, artikel ini mencoba merekomendasikan model pengelolaan geowisata. Pengeloaan geowisata berada dalam lima fokus utama, yaitu merumuskan potensi alam yang dapat digunakan untuk kegiatan geowisata, merumuskan kriteria-kriteria destinasi geowisata, manajemen geowisata, merumuskan aktifitas dalam kegiatan geowisata, dan terakhir mengenai indikator keberhasilan atau dari output geowisata. Kata kunci Geowisata, pariwisata alam, geologi pariwisataPariwisata merupakan indutri yang berkembang sangat dinamis di Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata perlu diiringi dengan perkembangan ilmu dan hasil riset yang up to date. Jurnal Media Wisata selalu berupaya menghadirkan informasi-informasi baru berupa hasil riset para pakar bidang kepariwisataan. Pada edisi 16 kali ini, Jurnal Media Wisata menyajikan 10 artikel baru. Pertama artikel yang membahas tentang pergeseran strategi promosi dari media offline ke media online terbukti berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung desa wisata. Artikel kedua tentang pengaruh daya tarik wisata alam terhadap kepuasan wisatwan. Artikel ketiga tersaji dalam bahasa inggri dengan judul “The pedicab is an icon of Yogyakarta, especially in Malioboro.” Artikel keempat membahas tentang birdwatching sebagai salah satu daya tarik wisata. Artikel kelima membahas tentang kurangnya sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat mengenai tujuan jangka panjang pengembangan wisata sebagai faktor dominan rendahnya partisipasi masyarakat. Artikel ke enam mengenai pengaruh substitusi tepung kedelai terhadap kualitas biskuit. Artikel ke tujuh mengenai pengaruh tampilan dan konten terhadap efektivitas promosi melalui website. Artikel ke delapan membahas mengenai penerapan Hazard Analysis Critical Control Point HACCP pada pengolahan makanan. Artikel sembilan tentang makna simbolik tokoh wayang semar dalam kepemimpinan jawa. Terakhir, artikel ke sepuluh membahas tentang potensi batik sebagai daya tarik desa wisata Redaksi Hary HermawanPerkembangan teknologi menyebabkan perkembangan pola pikir masyarakat, termasuk dalam hal berwisata. Teknologi yang maju dapat mempengaruhi preferensi wisatawan dalam memilih berbagai hal. Oleh karena itu diperlukan penelitian berkenlanjutan untuk mengetahui tren preferensi wisatawan yang terbaru. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik dan preferensi wisatawan yang mengunjungi destinasi prioritas Labuan Bajo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data primer yang digunakan didapat dari survei terhadap wisatawan menggunakan kuesioner serta dengan melakukan observasi lapangan. Jumlah responden sebanyak 240 orang, 175 wisatawan mancanegara dan 65 wisatawan nusantara, serta menggunakan pesawat terbang saat meninggalkan Labuan Bajo. Data yang didapat dianalisis dengan analisis tabulasi silang dengan alat analisis software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraksi serta aktivitas wisata favorit responden wisatawan mancanegara dan nusantara tidak didominasi Pulau Komodo dan melihat Komodo, melainkan didominasi kelompok Pulau Padar, dan spot diving di Laut Taman Nasional Komodo dengan aktivitas wisata favorit diving/snorkeling dan hiking/trekking. Kata kunci Karakteristik Wisatawan, Preferensi Wisatawan, Tabulasi Silang, Labuan BajoAbstract Sawarna Beach is located in Bayah District, Lebak Regency, Banten Province, 50 Kms to the west of Pelabuhan Ratu Harbour. This tourist destination is one of a model for community-based tourism at small village. Local community ran tourism business since 2007 and supported by beauty natural tourist attraction for surfer, hospitality of local services and nice tourist facilities. Numbers of visitors increses year by year. This research purposes to find out the model of community-based tourism and how they manage information as a part of participation. The research use descriptive quantitative and explorative methode. The use field observation, interviews and questionnaire to have the data. The result of the research of this local participation in tourism is 3,98. This means the degree of local community in participating in tourism is agree. Keywords community-based tourism, local participation, tourism services, beach resortAbstrack The research is aimed to study more about the extent to which locality-based safety design can increase the satisfaction of tourists to the tourist attraction in Ancient Volcano Nglanggeran Tourism Village, Pathuk Sub-District, Gunungkidul Regency, Yogyakarta Special Region. Quantitative research methods using linear regression analysis were chosen to analyze the role of locality-based safety design allegedly to moderate the influence of tourist attraction on the satisfaction of tourists. The results showed that safety design based on locality proved unable to moderate the performance of tourist attraction in influencing the satisfaction of tourists. The recommendation of the research result is the implementation of safety with the design that has been proven effective in ensuring the safety of ini bertujuan untuk menganalisis estimasi nilai Willingness To Pay WTP pengunjung untuk menentukan potensi harga maksimum yang bersedia dibayarkan untuk paket wisata yang ditawarkan di Umbul Ponggok, serta besarnya nilai WTP yang dibayarkan pengunjung. Penelitian ini menggunakan 100 responden pengunjung Umbul Ponggok. Penelitian ini menggunakan dua model persamaan dimana model pertama menggunakan Kesediaan Membayar sebagai variabel dependennya dan model kedua menggunakan WTP sebagai variabel dependennya. Variabel independen model pertama dan kedua yaitu Lama Kunjungan, Jenis Kelamin, Biaya Perjalanan, Umur, Pendapatan, dan Kesediaan Membayar. Hasil observasi diuji dengan model regresi ordinary least square. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 64 responden dari 100 yang menyatakan bersedia membayar dengan nilai rata-rata WTP responden untuk paket wisata di Umbul Ponggok sebesar Rp Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap Kesediaan Membayar adalah Biaya Perjalanan dan Jenis Kelamin. Sedangkan variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai WTP adalah Pendapatan dan Biaya Perjalanan.
Motivasiadalah dorongan yang diberikan seseorang terhadap orang lain, dan menyebabkan orang yang diberi motivasi itu menjadi lebih semangat dan giat dalam bekerja serta memiliki rasa antusias untuk mencapai hasil yang maksimal.Secara etimologi kata motivasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu "motivation", yang artinya "daya batin" atau "dorongan".
Materi Kepariwisataan BAB 2 Motivasi Tujuan Perjalanan, Karakteristik Wisatawan, Dan Pola Pengeluaran WisatawanBidang Keahlian PariwisataProgram Keahlian Perhotelan dan Jasa PariwisataKompetensi Keahlian Perhotelan Memahami motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata Mengklasifikasi motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata Tujuan PembelajaranMengidentifikasi motivasi tujuan perjalananA. Pengertian dan Macam-macam Motivasi Perjalanan WisataMotivasi perjalanan wisata adalah hal-hal atau faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Faktor pendorong yang menyebabkan orang ingin berwisata adalah sebagai Motivasi dasar, seperti rasa ingin tahu, rekreasi, pendidikan, dan Motivasi berlibur, seperti berjemur, berolahraga, dan mengetahui hal-hal Motivasi lain, seperti kebudayaan, kebutuhan fisik, dan mengenal bangsa motivasi tersebut, beberapa alasan melakukan wisata dari perspektif umum lainnya adalah sebagai Pengakuan sosial dan Relaksasi dan Menikmati fasilitas yang belum ada di kota/negara tempat Menikmati makanan khas/ Berbelanja sesuatu yang Menyatukan diri dengan keindahan Melakukan ziarah Mengagumi hasil dan teknik Menyaksikan pertunjukan budaya Melihat langsung dan merasakan kehidupan masyarakat dan Menyaksikan peninggalan sejarah dan benda-benda wisata yang dilakukan biasanya didasarkan atas motivasi yang bervariasi. Motivasi seseorang dan orang lainnya dalam melakukan perjalanan wisata belum tentu sama. Berikut ini adalah beberapa pakar/organisasi pariwisata, baik dalam negeri maupun luar negeri yang memberikan berbagai macam motivasi perjalanan Oka Addis Voetia. Alasan pendidikan dan kebudayaan• Ingin melihat cara kerja dan cara hidup the way of life rakyat dl negara lain.• Ingin melihat kemajuan-kemajuan yang telah dicapai negara lain.• Ingin menyaksikan tempat-tempat bersejarah, peninggalan-peninggalan kuno monumen-monumen, kesenian rakyat, Industri kerajinan, festival, events, keindahan alam, dan sebagainya.• Mendapatkan rasa saling pengertian dan ide-ide baru ataupun penemuan-penemuan dalam suatu festival kebudayaan dan Alasan santai, kesenangan, dan petualangan• Menghindarkan diri dari kesibukan sehari-sehari.• Melihat daerah-daerah baru, masyarakat asing, dan untuk mendapatkan pengalaman.• Mendapatkan atau menggunakan kesempatan yang ada untuk memperoleh kegembiraan.• Merasakan suasana yang romantis dan Alasan kesehatan, olahraga, dan rekreasi• Beristirahat dan mengembalikan kekuatan setelah bekerja keras dan menghilangkan ketegangan pikiran.• Melatih diri dan ikut dalam pertandingan olahraga tertentu, seperti Olimpiade, Asian Games, dan sebagainya.• Menyembuhkan diri dari suatu penyakit tertentu.• Melakukan rekreasi untuk menghabiskan masa liburan .d. Alasan keluarga, negeri asal, dan tempat bermukim• Mengunjungi tempat kita berasal atau dilahirkan.• Mengunjungi tempat kita pernah tinggal atau berdiam pada masa lalu.• Mengunjungi famili dan kawan-kawan.• Menghadiri pertemuan dengan keluarga atau kawankawan dalam rangka Alasan bisnis, sosial, politik, dan konferensi• Menyaksikan suatu pameran, kamar dagang, karya wisata, dan lain-lain atau meninjau suatu proyek dan lain-lain.• Menghadiri konferensi, seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya.• Mengikuti perjanjian kerja sama, pertemuan politik, dan undangan negara lain yang berhubungan dengan kenegaraan.• Ikut dalam suatu kegiatan Alasan persaingan dan hadiah• Memperlihatkan kepada orang lain bahwa yang bersangkutan Juga mampu melakukan perjalanan jauh.• Memenuhi keinginan agar dapat bercerita tentang negara lain pada kesempatan-kesempatan tertentu.• Agar tidak dikatakan orang "ketingga~an zaman. .• Menghargai perjalanan wlsata sebagai hadiah pembenan orang lain.• Menghargai perJalanan wisata sebaga hadiah yang diperoleh karena memenangkan John K. Thomasa. Melihat cara hidup, bekerja, dan bermain penduduk di negara lain to seehow people in other countfleS live, work, and play.b. Melihat pemandangan-pemandangan istimewa to seeparricular sights.c. Memperoleh pengertian/pengetahuan yang lebih baik mengenai sesuatu yang diberitakan cHmedia massa/berita to gain a better understanding/knowledge of what goes on In the news.d. Menghadiri perayaan-perayaan khusus to attend special events.e. Menjauhkan diri dari kegiatan rutin sehari-hari to get away from the everyday routine.f. Memperoleh waktu istirahat yang cukup to obtain a sufficient time to rest.g. Mencapai pengalaman romantis to achieve some sort of romantic experience.h. Mengunjungi tempat asal-usul keluarga to visit a family origins.i. Mengunjungi tempat tinggal keluarqa atau ternan to visit a place where family and friends live.j. lklim, misalnya menghindari musim dingin atau muslm panas weather, for instance, to avoid winter or summer.k. Kesehatan health.I. Olahraga sport.m. Ekonomi economy.n. Petualangan adventure.o. Gengsi/prestise one-up manship.p. Mengikuti arus atau mode conformity q. Mengikuti sejarah to participate in history.r. Motif soslologis sosiological motives.3. Chris Ryana. Kebutuhan fisik/jasmani physiological needs.b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan security and safety needs.c. Kebutuhan kelangsungan hidup survival needs.d. Kebutuhan pembentukan dlri self actualization needs.e. Kebutuhan rnengembangkan kemampuan diri the need to develop one's own potential.f. Kebutuhan untuk menikmati keindahan the need for aesthetic stimulation.g. Kebutuhan menciptakan karakter atau kepribadian sendiri the need to create a character or personality of its own. h. Kebutuhan untuk menukar dan membedakan pandangan baru dan pengalaman baru the need for exchange, distinguish new outlook and new experience.4. Mcintosha. Motivasi fisik physical motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan kebutuhan fisik, seperti olahraga, santai, kesehatan, istirahat, dan Motivasi budaya cultural motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk mengetahui daerah atau negara lain, penduduknya, tata cara hidupnya, bangunannya, musik dan tariannya, dan Motivasi interpersonal interpersonal motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk bertemu dengan sanak keluarga, teman, atau tetangga, berkenalan dan berjumpa dengan orang-orang tertentu, atau sekadar melihat tokoh-tokoh terkenal, penyanyi, bintang film, dan Motivasi status dan prestise status and prestige motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk meningkatkan gengsi dan derajat hidup di mata orang lain dengan melakukan suatu perjalanan yang tidak semua orang dapat PATA Pacific Association of Travel Agenta. Keramahtamahan penduduk warm and friendly people.b. Penginapan yang menyenangkan comfortable accomodation.c. Keindahan pemandangan alam beautiful natural scenery.d. Harga yang memuaskan reasonable prices.e. Adat istiadat dan pandangan hidup yang menarik an attractive custome and way of life.f. Cuaca yang baik good climate.g. Keindahan kreasi manusia beautiful creation of man.h. Makanan yang menarik outstanding food . yang baik/menarik good shopping.j. Linqkunqan yang asing/aneh exotic environmentk. Ikatan sejarah atau keluarga historical or family tiesl. Aktivitas kreasi yang luar biasa exceptional recreational activitiesUntuk mendapatkan Materi kepariwisataan Bab 2 Motivasi Tujuan Perjalanan, Karakteristik Wisatawan, Dan Pola Pengeluaran Wisatawan bagian A Pengertian dan Macam-Macam Motivasi Perjalanan Wisata silahkan unduh filenya di bawah iniJika para rekan guru berminat untuk mendapatkan perangkat pembelajaran lengkap mata pelajaran Kepariwisataan Kelas X SMK Bidang Keahlian Pariwisata Program Keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata Kompetensi Keahlian Perhotelan silahkan klik DISINI.
McIntosh Goeldner dan Ritchie (1999) menjabarkan motivasi berwisata ke dalam empat kelompok besar yaitu: (1) motivasi fisik, bertujuan untuk relaksasi, olahraga, dan penyegaran fisik; (2) motivasi budaya, keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian daerah lain termasuk juga ketertarikan akan Skip to content PENGERTIAN, Macam-Macam, Tujuan, dan Motivasi WISATA PARIWISATA MENURUT PARA AHLI Soekadijo, Pariwisata adalah Segala kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan wisatawan. B. JENIS-JENIS PARIWISATA Pariwisata Lokal Local Tourism Pariwisata setempat yang mempunyai ruang lingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya pariwisata kota Bandung, DKI Jakarta, dan Pariwisata Regional Regional Tourism Pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas bila dibandingkan dengan local tourism, tetapi lebih sempit bila dibandingkan dengan national tourism. Misalnya Pariwisata Sumatera Utara, Bali, dan lain-lain. Nasional National Tourism Pariwisata Nasional dalam arti sempit Kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara. Pengertian ini sama halnya dengan “pariwisata dalam negeri” atau domestic tourism, di mana titik beratnya orang-orang yang melakukan perjalanan wisata adalah warga negara itu sendiri dan warga asing yang berdomisili di negara tersebut. 4. Regional-International Tourism Kegiatan Pariwisata yang berkembang di suatu wilayah international yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut. Misalnya pariwisata kawasan ASEAN, Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Barat, dan lain-lain. 5 . International Tourism Kegiatan pariwisata yang berkembang di seluruh negara di dunia termasuk regional-international tourism dan national tourism. C. TUJUAN PARIWISATA 1. Untuk menggunakan waktu senggang, baik rekreasiberlibur, keperluan kesehatan, pelajaran dan pengetahuan, serta untuk menjalankan ibadah maupun olahraga 2. Untuk keperluan usaha atau bisnis, kunjungan keluarga, menjalankan tugas tugas, serta menghadiri konferensi. Jika seseorang mengadakan perjalanan kurang dari 24 jam, D. MOTIVASI PERJALANAN WISATA Pada dasarnya seseorang melakukan perjalanan dimotivasi oleh beberapa hal. Dari berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, McIntosh 1977 dan Murphy 1985 mengatakan bahwa motivasi dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar yaitu sebagai berikut Physical or physiological motivationmotivasi yang bersifat fisik atau fisiologis, antara lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olah raga, bersantai dan sebagainya. Cultural motivationmotivasi budaya, yaitu keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi dan kesenian daerah lain. Termasuk juga ketertarikan akan berbagai objek tinggalan budaya banggunan bersejarah. Social motivation atau interpersonal motivationmotivasi yang bersifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan gengsi nilai prestise, melakukan ziarah, pelarian dari situasi-situasi yang membosankan dan sebagainya. Fantasy motivationmotivasi karena fantasi, yaitu adanya fantasi bahwa di daerah lain seseorang kan bisa lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement yang memberikan kepuasan psikologis. Disebut juga sebagai status and prestige motivation. SUMBER
Perjalananwisata yang timbul karenanya pada umumnya disebut wisata konvensi. 7. Motif Spiritual, merupakan salah satu tipe wisata yang tertua. Sebelum orang mengadakan perjalanan atau rekreasi, bisnis,olahraga, dan sebagainya, orang sudah mengadakann perjalanan untuk berziarah pariwisata ziarah atau untuk melakuakan keperluan keagamaan.
Motivasiwisatawan Motivasi menyebabkan seseorang menyusun suatu tujuan atau mencapai gerak yang yang dapat memuaskan kebutuhannya. Dalam hal ini, kebutuhan untuk mendapatkan rasa aman dapat memotivasi seseorang untuk melakukan kegiatan perjalanan wisata ke tempat atau daerah lain. Motivasi Perjalanan Wisata
MOTIVASISebelum seseorang melakukan perjalanan wisata, pastinya mereka digerakkan oleh motif untuk melakukan wisata. Motivasi merupakan hal yang sangat mendasar dalam studi tentang wisatawan dan pariwisata, karena motivasi merupakan "trigger" dari proses perjalanan wisata.
Apayang dimaksud dengan motivasi perjalanan wisata? Dari pernyataan yang telah dikemukakan oleh teori teori diatas bahwa motivasi wisatawan adalah dorongan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata, yang dipengaruhi oleh beberapa dorongan dalam melakukan suatu perjalanan yakni motivasi fisik, motivasi budaya, sosial dan fantasi.
.
  • zse1hllozg.pages.dev/45
  • zse1hllozg.pages.dev/295
  • zse1hllozg.pages.dev/470
  • zse1hllozg.pages.dev/173
  • zse1hllozg.pages.dev/81
  • zse1hllozg.pages.dev/60
  • zse1hllozg.pages.dev/435
  • zse1hllozg.pages.dev/231
  • jelaskan pengertian motivasi perjalanan wisata