Jikakapasitas kalor wadah diabaikan dan kalor jenis larutan dianggap adalah 4 J g-1 K-1, maka entalpi netralisasi NaOH dengan HCl adalah. a. 130 x 1,1 x 4 J mol-1 d. 100 x 1,1 x 4 J mol-1  b. 130 x 1,1 x 4 x 10 J mol-1 e. 100 x 1,1 x 4 x 100 J mol-1  Diketahui Ditanya Jawab Kalor ada dua, yaitu kalor untuk menaikan suhu dan kalor untuk mengubah wujud. Kalor untuk menaikan suhu dan kalor untuk merubah wujud atau . Pada keadaan awal wujudnya adalah padat es, untuk mengubah es menjadi air bersuhu 100oC membutuhkan beberapa proses. Pertama Q1, kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari padat es bersuhu -4oC mejadi padat es bersuhu 0oC. Kedua Q2, merubah wujud dari padat es bersuhu 0oC menjadi cair air bersuhu 0oC. Ketiga Q3, menaikan suhu dari cair air bersuhu 0oC menjadi cair air bersuhu 100oC. Kita dapat hitung Dengan demikian, kalor yang dibutuhkan sebesar 1820 J. Contohsoal dan pembahasan tentang kalor. Berapakah kalor yang diperlukan untuk menguraikan 13 gram air menjadi hidrogen dan oksigen pada keadaan standar. 1 mol. Jika suhu awal masing masing larutan hcl dan naoh adalah 25 c dan setelah dicampukan suhu menjadi 30 c. Contoh soal psikotes dan jawabannya 1. Contoh soal dimensi tiga konsep jarak. Fisik dan Analisis Kelas 11 SMATermokimiaKalorimetri dan Perubahan Entalpi ReaksiDiketahui energi ikatan O-H=464 kJ O=O=500 kJ H-H=436 kJ Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 kh airMr=18 adalah.... Kalorimetri dan Perubahan Entalpi ReaksiTermokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0159Jika sebanyak 10 g NH4NO3 dilarutkan dalam 50 g air dalam...0228Jika diketahui N2g+3H2g->2NH3g delta H=-92 kJ Peru...0109Diantara persamaan termokimia di bawah ini yang merupakan...0154Dari diagram tingkat energi di atas, pada penguapan 2 mo...Teks videoHalo coffee Friends di sini ada soal tentang Karma diketahui ada energi ikat dari beberapa unsur kemudian ditanyakan kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram 9 gram air dengan MR 18 untuk menjawab soal ini kita harus buat dulu reaksi penguraian airnya itu H2O diurai menjadi H2 + setengah O2 kita buat rumus strukturnya di sini ada h o h menjadi hak-hak + setengah O2 karena di sini ko itu memiliki 6 elektron valensi makanya dia membentuk dua ikatan agar menjadi menjadi oktet atau 8 elektron yaitu memiliki 1 elektron menjadi tadi nggak butuh satu ikatan Nah kita masukkan ke dalam rumus delta h. = jumlah energi akan dikurangi jumlah energi kita masukkan datanya di sini ada dua kali Oh a dikurangi produknya adalah a ditambah setengah o o rangkap 2 O ya kemudian kita masukkan angkanya didapatkan hasil perhitungan yaitu 42 kilo joule per mol kita cari mall dari airnya itu masa di bagian leher kita masukkan angkanya didapatkan hasil 0,5 mol kemudian kita tahu bahwa rumus Q = delta H reaksi X mol kita masukkan delta H reaksi 2 4 2 0 nya 0,5 hasilnya adalah 121 kilo joule jadi jawabannya adalah yang B Oke sampai jumpa di tahun selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Kaloryang dibutuhkan untuk menguraikan 146 gram HCl ( H = 1 dan Cl = 35,5) menjadi unsur-unsurnya adalah . 22, 1 kkal 44,2 kkal 88,4 kkal 265, 1 kkal 825,8 kkal YR Y. Rochmawatie Master Teacher Jawaban terverifikasi Pembahasan Pada soal di atas, diketahui data-data sebagai berikut: Energi ikatan rata-rata (E) m HCl=146 g Ar H=1 Ar Cl=35,5
- Sponsor - Contoh Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Pembahasannya – Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia. Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan. Simak Juga materi Termokimia 1 – 15 Contoh Soal Termokimia dan Jawaban beserta Pembahasan 1. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah…. a. Entalpi pereaksi bertambah b. Entalpi peraksi berkurang c. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi e. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi Jawaban D Pembahasan Jika suatu reaksi kimia menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi 2. Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah…. a. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH > 0 b. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi akhir dan ΔH > 0 c. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH H awal sehingga ΔH > 0 berharga positif 3. Sebuah Kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi dengan air. Pada tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan…. a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan kesistem c. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem e. Endoterm, energi tidak berpindah Pembahasan Pada percobaan tersebut dikatakan endoterm, karena pada saat KNO3 beraksi dengan air, temperature nya turun karena tabung reaksi terasa dingin. Setelah sampai pada titik terendah, lama-kelamaan temperature akan naik kembali sampai temperature awal. Penurunan temperature pada saat KNO3 bereaksi dengan air, menunjukkan bahwa reaksi menyerap kalor . Pada reaksi endoterm reaksi yang menyerap kalornya berpindah dari lingkungan ke sistem, sehingga kalor dari sistem akan bertambah. Sehingga lingkungannyaa terasa dingin atau pada soal lingkungannya tabung reaksi. Jawaban D 4. Perubahan entalpi dari reaksi manakah yang berikut ini dapat disebut dengan perubahan entalpi pembentukan ΔHf° Na2SO4 kristal…. a. 2 NaOH aq + H2SO4 aq → Na2SO4 aq + 2H2O l b. 2 NaOH s + H2SO4 aq → Na2SO4 k + 2H2O l c. Na2O s + SO2 g → Na2SO4 k d. 2 Na s + S8 s + 2O2 g → Na2SO4 k e. 16 Na s + S8 s + 16 O2 g → 8 Na2SO4 k Pembahasan Perubahan entalpi pembentukan standar merupakan perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan stabil, pada 25°C dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi pembentukan standar suatu zat ditentukan dengan menggunakan rumus ΔHfo reaksi = ∑ ΔHf° hasil – ∑ΔHf° pereaksi Reaksi pembentukan ΔHf° Na2SO4 Jawaban D 5. Diantara persamaan termokimia di bawah ini yang merupakan perubahan entalpi penguraian adalah… a. Mg OH2 s → Mg s + O2 g + H2 g ΔHo = +925 kJ b. C6H12O6 s + 6O2 g → 6CO2 g + 6H2O l ΔHo = kJ c. CaO s + CO2 g → CaCO3 s ΔHo = + kJ d. Ca s + C s + O2 g → CaCO3 s ΔHo = kJ e. 2 CO2 g + 3H2O l → C2H5O H l + 3O2 ΔHo = + kJ Pembahasan Perubahan entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. Pada dasarnya, perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya pun akan berlawanan tandanya. Jadi dari pilihan ganda yang di atas, jawaban yang tepat adalah A karena reaktannya berupa satu mol menjadi unsur-unsurnya. Jawaban A Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Baca Juga Soal Alkali dan Alkali Tanah 6. Jika diketahui Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol gas NH3 menjadi unsur-unsurnya adalah…. a. -92 kJ b. -46 kJ c. +46 kJ d. + 184 kJ e. + 92 kJ Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Pembahasan Dalam soal di atas dapat dilihat merupakan pembentukan reaksi. Pada dasarnya, perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya pun akan berlawanan tandanya. Tapi pada reaksinya NH3 memiliki 2 mol sehingga jika diminta 1 mol nya, 92 sehingga pada 1 mol NH3 menjadi +46 Jawaban C 7. Jika diketahui ΔHc°C = -393,5 kJ mol‾¹ , berapa kalor yang terjadi pada pembakaran 1 kg arang, jika dianggap bahwa arang mengandung 48% karbon dan Ar C = 12? a. 740 kJ b. 470 kJ c. 740 kJ d. 470 kJ e. 740 kJ Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Pembahasan ΔHc°C = -393,5 kJ mol -1 massa C = 48/100 x 1000 gram = 480 gram Pada pembakaran 1 mol karbon dibebaskan kalor 393,5 kJ maka pada pembakaran 480g/12g/mol karbon dihasilkan kalor sebanyak 480g/12g/mol x 393,5 kJ/mol = kJ Jawaban A Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, 8. Entalpi pembakaran asetilena adalah -1300 kJ, entalpi pembentukan asetilena, C2H2 adalah…. ΔHf° CO2 = -395 ; ΔHf° H2O = -285 a. -225 kJ b. +225 kJ c. -450 kJ d. +450 kJ e. -620 kJ Pembahasan Jawaban B 9. Dalam calorimeter terdapat zat yang bereaksi secara eksotermik dan ternyata 0,5 kg air yang mengelilinginya sebagai pelarut mengalami kenaikan temperature sebesar 3° Kalor jenis air = 4,2 J/gram K. Kalor reaksi zat yang dilepaskan oleh reaksi itu adalah.. a. 577,6 kJ b. 578,6 kJ c. 579,6 kJ d. 5796 kJ e. 57,96 kJ Jawaban C Pembahasan ΔT = 3°C = 3 + 273 K = 276 K Q = ΔT = 500 gram x 4,2 J/gram K x 276 K = J = 579, 6 kJ 10. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25° C menjadi 72°C Jika diketahui massa jenis air = 1g mL‾¹, dan kalor jenis air = 4,2 J/g K, Hasil H reaksi pemanasan tersebut adalah.… a. 592,2 kJ b. 5922 kJ c. 59,22 kJ d. 5,922 kJ e. 59220 kJ Jawaban A Pembahasan m = v x ρ = 3000 mL x 1 gr/mL = 3000 gr Q = m x c x T = 3000 gram x 4,2 J/g K x 72 + 273 – 25+273 = 3000 gram x 4,2 J/g K x 47 K = 592200 J = 592,2 Kj Baca Juga Soal Unsur Transisi Periode 4 11. Dalam suatu calorimeter direaksikan 200 cm³ larutan NaOH 1 M dengan 200 cm³ larutan HCl 1 M, ternyata suhunya naik dari 29°C menjadi 36°C Kalor jensi larutan dianggap sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 J/g°K dan massa jenis larutan dianggap 1 g/cm³. Jika dianggap bahwa calorimeter tidak menyerap kalor, tentukanlah perubahan entalpi dari reaksi NaOH aq + HCl aq → NaCl aq + H2O l a. +50,16 kJ b. -50,16 kJ c. +80,14 kJ d. +11,704 kJ e. -11,704 kJ Pembahasan qreaksi = -qkalorimeter + qlarutanOleh karena calorimeter tidak menyerap kalor, maka qreaksi = – qlarutan volume = v NaOH + v HCl = 200 + 200 mL = 400 mL massa larutan = volume larutan x rapatan larutan = 400 mL x 1 gram/mL = 400 gram ΔT = 36 – 29 °C = 7°C Atau ΔT = 36+273 – 29+273 = 7 K qlarutan = mlarutan x clarutan x ΔT = 400 gram x 4,18 J/g K x 7 K = joule = 11,704 kJ NaOH = HCl = 0,1L x 1 mol/L = 0,1 mol Jadi pada reaksi antara 0,1 mol NaOH dengan 0,1 mol HCl terjadi perubahan kalor sebesar qreaksi = – qlarutan qreaksi = – 11,704 kJ Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan terjadi perubahan kalor sebesar qreaksi = – 11,704 kJ/0,1 mol = – 11,704 kJ/mol Perubahan kalor yang bertanda negative menunjukkan reaksi berlangsung secara eksoterm. Pada tekanan konstan, perubahan kalornya sama dengan perubahan entalpinya. Persamaan termokimianya NaOH aq + HCl aq → NaCl aq + H2O l ΔH= -11,704 kJ Jawaban E 12. Diketahui H2Ol→ H2Og ΔH = + 40 kJ/mol berapakah kalor yang diperlukan untuk penguapan 4,5 gram H2O Ar H = 1,0 Ar O = 16 ? a. +8 kJ b. +9 kJ c. +10 kJ d. +11 kJ e. +12 kJ Pembahasan Mr H2O = 18 g/mol Massa H2O = 4,5 gr Mol H2O = 4,5 g/18 g mol‾¹ = 0,25 mol ΔH = Q/n Q = ΔH x n = + 40 kJ/mol x 0,25 mol = + 10 kJ Jawaban C 13. Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 4,48 Liter gas karbon standar sesuai reaksi sbb adalah…. Cg + O2g → CO2g ΔH = -394 kJ/mol a. – 78,8 kJ b. + kJ c. +79,2 kJ d. -79,2 kJ e. +80,0 kJ Jawaban A Pembahasan Mol pembakaran gas karbon = 4,48 L/22,4 Lmol‾¹ = 0,2 mol ΔH = Q/n Q = ΔH x n = -394 kJ/mol x 0,2 mol Q = -78,8 kJ 14. Diketahui Cg + O2 g → CO2 ΔH°f = -393,5 kJ/mol menghasilkan 22 gr CO2, kalor yang diperlukan untuk menghasilkan gas CO2 tersebut adalah…. a. – 196,75 kJ b. +196,75 kJ c. -197,75 kJ d. +197,75 kJ e. -198,75 Kj Jawaban A Pembahasan 15. Pada pembakaran 2,24 liter gas C2H2 diukur pada keadaan standar dihasilkan kalor sebesar 129,9 kJ , maka ΔH c°C2H2 adalah…. a. -2598 kJ/mol b. -259,8 kJ/mol c. -129,9 kJ/mol d. +1299 kJ/mol e. -1299 kJ/mol Jawaban E Pembahasan n = massa/Mr= 2,24/22,4= 0,1 molReaksinya C2H2 +5/2 O2 → 2CO2 + H2OΔH= Q/n= -129,9/0,1= -1299 kJ/mol 16 – 30 Contoh Soal Termokimia beserta Pembahasan 16. Yang di maksud dengan perubahan entalpi …. a. Perubahan suhu b. Perubahan keadaan c. Perubahan hari d. Perubahan kalor e. Perubahan suasana Jawaban D Pembahasan perubahan entalpi adalah perubahan kalor yang diukur pada tekanan konstan,untuk menentukan perubahan entalpi dilakukan dengan cara yang sama dengan penentuan perubahan kalor yang dilakukan pada tekanan energi yang terjadi akibat adanya perbedaan kalor pada suatu reaksi dapat diukur melalui pengukuran perubahan suhu yang terjadi. 17. Di dalam suatu kalorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana CH4 dengan oksigen berlebihan, sehingga terjadi reaksi sebagai berikut. CH4g + 2O2g → CO2g + 2H2Og Ternyata terjadi kenaikan suhu 1,56°C. Jika diketahui kapasitas kalor bom kalorimeter adalah 958 J°C‾¹, massa air di dalam kalorimeter adalah 2000 gramdan kalorjenis air 5,18 J g‾¹°C‾¹. kalor pembakaran gas metana dalam KJ mol‾¹. Ar C = 16 , H = 1 adalah…. a. – 8,014 kj b. – 1765,5 kj c. -9,500 kj d. -10,543,7 kj e. -11,545 kj Jawaban B Pembahasan kalor yang dilepas selama reaksi berlangsung sama dengan kalor yang diserap oleh air dan oleh bomnya dalam kalorimeter, maka Qreaksi = – qair + qbom Qair = mair x cair x T = 2000 g x 5,18 J g‾¹ x 1,56°C = 16161 J Qbom = Cbom x T = 958 J°C‾¹ x 1,56°C =1494 J Maka, qreaksi = -16161 + 1494 J = -17655 J = -17,655 kJ Jumlah metana yang dibakar sebanyak 0,16 gram. CH4 = mol = 0,01 mol Maka untuk setiap reaksi pembakaran satu mol CH4 akan dilepas kalor sebanyak Q = -17,665/0,01 = -1765,5 Kj mol-1 Karena reaksi berlangsung pada volum V = 0 maka, U = q U = -1765,5 Kj mol‾¹ Baca Juga Soal Penyetaraan Reaksi Redoks 18. Kegunaan Bom yang dibenamkan dalam calorimeter adalah …. a. Untuk pendingin b. Untuk pereda c. Untuk melangsungkan reaksi pembakaran sampel d. Untuk membakar rumah e. Untuk memasak makanan Jawaban C Pembahasan di dalam kalorimeter bom terdapat ruang khusus yang disebut Bom, dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi. Bom yang dibenamkan dalam kalorimeter yang berisi air digunakan untuk melangsungkan reaksi pembakaran sampel. 19. Hubungan hukum hess pada perhitungan reaksi H adalah …. a. Berguna untuk melancarkan segela aktifitas reaksi b. Membantu kalor berjalan saat reaksi berlangsunug c. Karna kalor yang berlangsung sangat berguna makanya digunakan hukum Hess d. Hukum ini sangat berguna karena kenyataannya tidak semua reaksi dapat ditentukan kalor reaksinya secara eskperimen e. Sangat berguna bagi setiap atom-atom yang ada di alam semesta Jawaban D Pembahasan selain melalui percobaan entalpi dapat ditentukan berdasarkan data entalpi. Perhitungan perubahan entalpi pada suatu reaksi dari data entalpi reaksi yang berhubungan dilakukan menggunakan Hukum Hess. Hal ini sangat berguna karena pada kenyataannya tidak semua reaksi dapat ditentukan oleh kalor secara eksperimen. 20. Bunyi hukum hess mengatakan kalor yang dibebaskan atau diperlukan pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi …….. Jawaban yang tepat untuk melengkapi pernyataan diatas adalah…. a. Hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi b. Hanya bergantung pada keadaan awal saja c. Hanya bergantung pada keadaan normal saat reaksi berlangsung d. Hanya bergantung pada saat reaksi berlangsung lama e. Hanya bergantung pada saat reaksi berlangsung cepat Jawaban A Pembahasan menurut Hukum Hess reaksi dapat di tentukan kalor reaksinya secara eskperimen karena kalor reaksi yang di bebeaskan atau diperlukan pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. Baca Juga Soal Laju Reaksi 21. Dalam suatu kalorimeter direaksikan 100 cm3 larutan NaOH 1M dengan 100 cm3 larutan HCL 1M,ternyata suhunya naik dari 30°C menjadi 35° kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air,yaitu 4,18 J g‾¹ K‾¹ dan massa jenis larutan dianggap 1 g/cm3 . jika dianggap bahwa kalorimeter tidak menyerap kalor,perubahan entalpi dari reaksi dibawah ini adalah…. NaOH + HCl → NaCl + H2O a. -50,16 Kj/mol b. -49,50 Kj/mol c. -41,80 kj/mol d. kj/mol e. kj/mol Pembahasan Qreaksi = -qkalorimeter + qlarutan Oleh karena kalorimeter tidak menyerap kalor,maka qreaksi – qlarutan Masa larutan = m NaOH + m HCl = 100 + 100 = 200 gram T = 35 + 273 – 30 + 273 = 5 K Qlarutan = mlarutan x clarutan x T = 200 gram x 4,18 J g‾¹ k‾¹ x 5 K = 4180 Kj NaOH = HCl = L x 1 mol/L = mol Jadi,pada reaksi antara mol NaOH dengan 0,1 mol HCl → terjadi perubahan kalor sebesar qreaksi = -4180 kj Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan tejadi perubahan kalor sebesar Qreaksi = = 41,80 kj/mol Perubahan kalor yang bertanda negatif menunjukkan reaksi berlangsung secara eksoterm. Pada tekanan konstan,perubahan kalornya sama dengan perubahan entalpinya. Persamaan termikimianya NaOH + HCl → NaCl + H2O H = -41,80 Kj Jawaban C 22. Dari siklus dibawah ini perubahan entalpi reaksi CaO + H2O → Ca OH2 adalah…. a. -50 kj b. -44 kj c. -266 kj d. 55 kj e. 60 kj Jawaban C Pembahasan untuk menyelesaikan model siklus Hess harus diperhatikan arah anak panah. Pada soal di atas H1 dan H3 mempunyai arah anak panah yang berlawanan jarum jam, sedangkan H2 searah jarum jam. Dari arah tersebut dapat diketahui bahwa jumlah H yang searah jarum jam akan sama dengan H yang berlawanan dengan arah jarum jam sehingga H2 = H1 + H3 -986 kj = -720 kj + -986 kj + H3 -986 kj + 720 kj = H3 H3 = -266 kj 23. Jika suatu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gas kimia yang berisi larutan HCl,ternyata terbentuk gelembung gas dan dasar tabung berasa panas, reaksi ini dapat digolongkan .. a. Eksoterm,energi berpindah dari sistem ke lingkungan b. Eksoterm,energi berpindah dari lingkungan ke sistem c. Endoterm,energi berpindah dari sistem ke lingkungan d. Endoterm,energi berpindah dari lingkungan ke sistem e. Endoterm,energi tidak berpindah Jawaban A Pembahasan karena reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan kesistem, dalam reaksi ini kalor diserap oleh sistem ke lingkungannya. Pada reaksi endoterm umumnya ditunjukkan oleh adanya penurunan suhu. Adanya penurunan suhu sistem iniilah yang mengakibatkan terjadinya penyerapan kalor oleh sistem. 24. Pada pemanasan 500 g air bersuhu 30°C diperlukan kalor 90 Kj, jika diketahui kalor jenis air sebesar 4,5 J g‾¹°C‾¹, suhu air setelah pemanasan adalah…. a. 81°C b. 84°C c. 85°C d. 70°C e. 75°C Jawaban D Pembahasan Q = 90 Kj = J Q = m x c x T J = 500 g x 4,5 J g‾¹°C‾¹ x T T = = 40 T = T2 – T1 40°C = T2 – 30°C T2 = 40°C + 30°C = 70°C Jadi suhu air setelah pemanasan 70°C 25. Diketahui H pembentukan C3H8 g = – 24,8 kJ/mol. H pembentukan CO2 g = – 94,7 kJ/mol. H pembentukan H2O l = – 68,3 kJ/mol. H pembakaran C3H8 g adalah…. a. 532,5 kJ/mol b. +81 kJ/mol c. –81 kJ/mol d. –94 kJ/mol e. –208 kJ/mol Jawaban A Pembahasan Baca Juga Soal Unsur Periode 3 26. Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam sebuah bejana, suhu larutan naik dari 29°C menjadi 37,5°C. Jika kalor jenis air = 4,2 J/°C, maka perubahan entalpi reaksi adalah …. a. 7,14 kJ b. 3,44 Kj c. 12,4 kJ d. 8,23 Kj e. 7,44 KJ Jawaban A Pembahasan NaOHaq + HClaq → H2Ol + NaClaq q = = 200 x 4,2 x 8,5 J = 7,14 kJ 27. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ kalor. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm³ air, maka kenaikan suhunya adalah …. kalor jenis air = 4,2 J/g/°C a. 4,2°C b. 20°C c. 8,4°C d. 30°C e. 16,8°C Jawaban B Pembahasan q = 8400 J = 100 x 4,2 x ΔT ΔT = 20°C. 28. Diketahui reaksi Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C2H5OH Ar C=12; H=1; O=16 , adalah …. a. + 1,328 kkal b. -1,328 kkal c. + 2,656 kkal d. -2,656 kkal e. + 0,435 kkal Jawaban B Penyelesaian Mr C2H5OH = 46 Mol C 2H5OH = = 0,2 mol Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C2H5OH ΔH = – 13,28kkal. Maka untuk 1 mol C2H5OH = = -6,64 kkal Untuk pembentukan 9,2 gram C2H5OH 0,2 mol = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal 29. Perhatikan proses-proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini! 1 Pakaian basah menjadi kering setelah dijemur. 2 Pembakaran gas elpiji. 3 Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan. 4 Perkaratan besi. Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah …. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 Jawaban B Pembahasan Reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan kalor atau energi. Sedangkan reaksi eksoterm adalah 1 reaksi yang menghasilkan kalor atau energi. 1 Pakaian basah menjadi kering karena menyerap energi matahari endoterm. 2 Pembakaran gas elpiji akan menghasilkan panas di antaranya untuk memasak eksoterm. 3 Logam meleleh karena mendapat kalor dari alat pengelasan endoterm. 4 Perkaratan besi merupakan reaksi oksidasi yang melepas kalor eksoterm. Jadi, pasangan yang merupakan proses endoterm adalah pasangan nomor 1 dan 3 B. 30. Perhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini! ½ N2 g + ½ O2 g → NO g ΔH = +kJ/mol NO2 g → ½ N2 g + O2 g ΔH = −kJ/mol CO2 g → C s + O2 g ΔH = +kJ/mol C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ΔH = −kJ/mol Na s + ½ Cl2 g → NaCl ΔH = −kJ/mol Pasangan persamaan reaksi yang merupakan ΔHf°, ΔHd° , dan ΔHc° adalah …. a. 3, 4, dan 5 b. 2, 4, dan 5 c. 1, 3, dan 5 d. 1, 2, dan 4 e. 1, 2, dan 3 Jawaban D Pembahasan Ada tiga jenis kalor reaksi perubahan entalpi reaksi Kalor Pembentukan ΔHf°, yaitu kalor yang diperlukan endoterm atau kalor yang dibebaskan eksoterm pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya. Persamaan reaksi yang merupakan ΔHf° adalah nomor 1 pembentukan NO dan nomor 5 pembentukan NaCl. Kalor Penguraian ΔHd°, yaitu kalor yang diperlukan atau kalor yang dibebaskan pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya. Persamaan reaksi yang merupakan ΔHdo adalah nomor 2 penguraian NO2 dan nomor 3 penguraian CO2. Kalor Pembakaran ΔHc°, yaitu kalor yang dibebaskan selalu eksoterm pada pembakaran 1 mol zat unsur/senyawa dengan oksigen. Persamaan reaksi yang merupakan ΔHc° adalah nomor 4 pembakaran C2H5OH. Persamaan reaksi nomor 1 tidak bisa dikatakan pembakaran N2 karena koefisien N2 tidak sama dengan 1. Jadi, pasangan persamaan reaksi yang merupakan reaksi pembentukan, penguraian, dan pembakaran sesuai dengan opsi yang ada adalah nomor 1, 2, dan 4 D. 31 – 45 Contoh soal Termokimia Kelas 11 dan Pembahasan 31. Data energi ikatan C = C = 611 kJ/mol C – H = 414 kJ/mol H – Cl = 431 kJ/mol C – Cl = 339 kJ/mol C – C = 347 kJ/mol Berdasarkan data energi ikatan, maka perubahan entalpi pada reaksi C2H4 + HCl → C2H5Cl adalah…kJ. a. +46 b. -46 c. -58 d. -138 e. -148 Kimia SMA Kelas XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009, h. 67 Jawaban C Pembahasan Struktur ikatan Maka ΔH reaksi = energi pemutusan ikatan – energi pembentukan ikatan = – kJ/mol = -58 kJ/mol 32. Diketahui energi ikatan O = H = 464 kJ O = O = 500 kJ H – H = 436 kJ Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 g air Mr=18 adalah… a. 8 kJ b. 121 kJ c. 222 kJ d. 242 kJ e. 472 kJ Jawaban D Pembahasan Untuk menguraikan 1 mol air, diperlukan kalor sebesar 484 kJ/mol, maka untuk 9 gram air ; Mol air = massa air/mr = 9/18 = 0,5 mol Jadi, kalor yang diperlukan adalah 0,5 mol x 484 kJ/mol = 242 kJ 33. Jika energi ikatan rata-rata dari C = C = 146 kkal/mol C – C = 83 kkal/mol C – H = 99 kkal/mol C – Cl = 79 kkal/mol H – Cl = 103 kkal/mol Maka perubahan entalpi pada adisi etena dengan asam klorida menurut persamaan adalah sebesar…. a. 510 kkal b. -72,8 kkal c. -12 kkal d. 12 kkal e. 510 kkal Pembahasan ΔH reaksi = energi pemutusan ikatan – energi pembentukan ikatan = 645 – 657 = -12 kkal Jawaban C 34. Pada reaksi Energi ikatan C=O, H=O, dan O=O berturut-turut adalah 243 kJ/mol, 432 kJ/mol, dan 335 kJ/mol. Energi ikatan rata-rata C – H adalah…. a. 194,75 kJ/mol b. 358,75 kJ/mol c. 804,5 kJ/mol d. 595,00 kJ/mol e. 599,50 kJ/mol Pembahasan Jawaban B 35. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut H – H = 436 kJ/mol ; Cl – Cl = 242 kJ/mol ; dan H – Cl = 431 kJ/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 146 gram HCl menjadi unsur-unsurnya adalah… a. 92 kJ b. 184 kJ c. 247 kJ d. 368 kJ e. 494 kJ KIMIA SMA KELAS XI 2A, Michael Purba, Erlangga, 2006 Jawaban D Pembahasan HCl → ½ H2 + ½ Cl2ΔH HCl = 1 x H – Cl – ½ x 436 + ½ x 242= 431 – 218 + 121= 431 – 339 = 92 kJ untuk 1 mol HCl = = 4 mol Q = ΔH x mol = 92 x 4 = 368 kJ BUKU AMPUH KIMIA SMA, Nayla Shahira, Grasindo, 2013, Baca Juga Soal dan Pembahasan 36. Diketahui entalpi pembentukan H2Og = -242 kJ/mol, energi ikatan H –H = 436 kJ/mol dan energi ikatan dalam molekul oksigen adalah 495 kJ/mol. Energi ikatan O – H dalam air adalah…. a. 1173 kJ/mol b. 925,5 kJ/mol c. 804,5 kJ/mol d. 586,5 kJ/mol e. 402,25 kJ/mol Jawaban E Pembahasan 2H2 + O2 → 2H2O2 H – H + O = O → 2 H – O – HReaktan 2 H – H = 2 x 436 = 872 O = O = 495 Total = Produk 4 x O – H ΔH = Reaktan – Produk -242 = – 4 O – H 4 O – H = + 242 4 O – H = O – H = O – H = 402,25 kJ/mol 37. Perhatikan reaksi berikut H2 + ½ O2 → H2O ΔH = -242 kJ Energi ikatan H – H dan O = O masing-masing 436 kJ/mol dan 500 kJ/mol, maka energi ikatan rata-rata H – O adalah…Kj a. 121 b. 222 c. 363 d. 464 e. 589 Jawaban D Pembahasan ΔH = H – H + ½ O = O – H – O – H -242 = 436 + 250 – H – O – H H – O – H = 686 + 242 H – O – H = 928 H – O = 464 CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98 38. Diketahui energi ikatan N – H = 351 kJ/mol N ≡ N = 945 kJ/mol H – H = 433 kJ/mol Kalor penguraian NH3 menjadi unsur-unsurnya menurut reaksi 2NH3 → N2 + 3H2 adalah….kJ/mol a. -97 b. +97 c. -194 d. +194 e. -138 Jawaban E Pembahasan 39. Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = -18 kkal, energi ikatan O = O = 119 kkal/mol C = O = 173 kkal/mol O – H = 110 kkal/mol Energi ikatan C – H adalah… a. 6,75 kkal b. 11,05 kkal c. 33,13 kkal d. 66,2 kkal e. 132,5 kkal Jawaban E Pembahasan CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2OΔH = 4 x C – H + 2 x O = O – 2 x C = O + 4 x O – H-18 = 4 x C – H + 2 x 119 – 2 x 173 + 4 x 110-18 = 4 x C – H + 238 – 786-18 + 786 = 4 x C – H + 238768 = 4 x C – H + 238768 – 238 = 4 x C – H530 = 4 x C – HC – H = 530/4C – H = 132,540. Entalpi pembentukan NO = +90 kJ/mol. Jika energi ikatan N ≡ N = 418 kJ/mol dan O = O = 498 kJ/mol, maka energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 2 mol ikatan NO adalah…kJ/mol a. 413 b. 765 c. 720 d. 826 e. 911 Jawaban D Pembahasan 2NO → N2 + O2 ΔH = N ≡ N + O = O 90 = 418 + 498 90 = 916 = 916 – 90 = 826 kJ/mol untuk 2 mol NO BUKU AMPUH KIMIA SMA, Nayla Shahira, Grasindo, 2013, Baca Juga Soal Kimia Unsur 41. Jika diketahui energi ikatan rata-rata untuk C – H = 417,06 kJ/mol C = C = 609 kJ/mol C – C = 349,02 kJ/mol H – H = 437,64 kJ/mol Maka besarnya perubahan entalpi reaksi adisi 1-butena oleh gas hidrogen adalah…. a. -280,56 kJ/mol b. -136,50 kJ/mol c. -28,06 kJ/mol d. 136,50 kJ/mol e. 280,56 kJ/mol Pembahasan Energi total pemutusan ikatan 8 x C – H + C = C + 2 x C – C + H – H = 8 x 417,06 + 609 + 2 x 349,02 + 437,64 = Energi total pembentukan ikatan 10 x C – H + 3 x C – C = 10 x 417,06 + 3 x 349,02 = ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan = – = -136,50 kJ/mol Jawaban B 42. Diketahui energi ikatan rata-rata C – H = 99,3 kkal/mol C – Cl = 79 kkal/mol Cl – Cl = 57,8 kkal/mol H – Cl = 103,2 kkal/mol ΔH untuk reaksi berikut adalah…kkal a. -100,4 b. -75,3 c. -50,2 d. -25,1 e. -15,06 Jawaban D Pembahasan Energi total pemutusan ikatan 4 x C – H + Cl – Cl = 4 x 99,3 + 57,8 = 397,2 + 57,8 = 455 Energi total pembentukan ikatan 3 x C – H + C – Cl + H – Cl = 3 x 99,3 + 79 + 103,2 = 279,9 + 79 + 103,2 = 480,1 ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan = 455 – 480,1 = -25,1 kkal 43. Diketahui energi ikatan C = C = 606,1 kJ C – C = 347,4 kJ H – H = 435,6 kJ C – H = 412,3 kJ ΔH reaksi adalah…. a. -694,3 kJ b. -236,6 kJ c. 236,6 kJ d. -130,3 kJ e. 694,3 kJ Jawaban D Pembahasan Energi total pemutusan ikatan 4 x C – H + C = C + H – H = 4 x 412,3 + 606,1 + 435,6 = + 606,1 + 435,6 = Energi total pembentukan ikatan 6 x C – H + C – C = 6 x 412,3 + 347,4 = + 347,4 = ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan = – = -130,3 kJ CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98 44. Diketahui energi disosiasi ikatan Cl – Cl pada molekul Cl2 adalah 243,4 kJ/mol dan H – H pada molekul H2 adalah 435,9 kJ/mol, serta ΔHf HCl adalah -92,3 kJ/mol. Berdasarkan data tersebut, energi ikatan rata-rata H – Cl pada molekul HCl adalah…. a. 431,95 b. 56,6 c. 148 d. 826 e. 413 KIMIA SMA KELAS XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Jawaban A Pembahasan Reaksi pembentukan HCl adalah ½ H2 + ½ Cl2 → HCl Struktur ikatannya adalah ½H – H +½Cl – Cl → H – Cl ΔH = ½H – H +½Cl – Cl – H – Cl -92,3 = ½ x 243,4 + ½ x 435,9 – H – Cl kJ/mol -92,3 = 339,65 – H – Cl H – Cl = 431,95 kJ/mol KIMIA SMA KELAS XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, 45. Persamaan reaksi berikut yang menyatakan energi ikatan H – Cl adalah… a. HCl aq → H+ aq + Cl– b. 2HCl aq → H2 g + Cl2 g c. HCl aq → HCl g d. 2HClg → H2 g + Cl2 g e. HCl g → H g + Cl g Jawaban D Pembahasan Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Jawaban yang tepat dari soal diatas adalah D, karena persamaan reaksinya sudah setara dan berwujud gas. 46 – 60 Contoh Soal Termokimia dan Kunci Jawaban 46. Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terbentuk dari … . a. ion positif dan negatif b. unsur-unsurnya c. senyawa yang lebih sederhana d. molekul-molekul diatomik e. atom-atomnyaPembahasanKalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya. Jawaban B 47. Kalor pembakaran adalah . . . . a. Kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan. b. Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran c. Kalor yang diterima apabila bahan bakar terbakar dengan sempurna d. Energi yang dibutuhkan untuk proses pembakaran e. Panas yang dihasilkan oleh api Pembahasan Kalor pembakaran adalah kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan. Jawaban A 48. Diketahui harga arang Rp. 2000/kg, harga batu bara Jika nilai kalor bakar arang adalah 34 kJ/gram dan nilai kalor bakar batu bara 32 kJ/gram. Nilai kalor yang lebih murah antara arang dan batu bara tersebut adalah…. a. Bara, 6,4 kJ/rupiah b. Arang, 17 kJ/rupiah c. Arang, 6,4 kJ/rupiah d. Bara, 17 kJ/rupiah e. Bara, 6,4 kJ/rupiah Sumber Unggul Sudarmo, 2013, Kimia SMA/MA Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta, Pembahasan Diketahui Harga arang Harga batu bara 5000/kg Nilai kalor arang 34 kJ Nilai kalor batu bara 32 kJ maka Nilai kalor 1 kg arang = 34 kJ X 1000 g = kJ Setiap rupiah nya mendapatkan kalor = k J/ 2000= 17 kJ Nilai kalor 1 kg batu bara = 32 X 1000 g = kJ Setiap rupiahnya mendapatkan kalor = kJ/5000 = 6,4 kJ Jika diperhatikan dari energi yang dihasilkan setiap rupiahnya menggunakan arang lebih murah dibandingkan batu bara, yakni 17 kJ/rupiah. Jawaban B 49. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah … . a. Lingkungan menyerap kalor dari sistem b. Sistem menyerap kalor dari lingkungan c. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama d. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol e. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor system Pembahasan Reaksi eksotem adalah reaksi yang membebaskan kalor. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah kalor mengalir dari sistem ke lingkungan dalam arti lingkungan menyerap kalor dari sistem perubahan entalpinya bertanda negative entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi pereaksi Jawaban A 50. Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa dingin, yang termasuk sistem pada peristiwa itu adalah . . . . a. Urea b. Air c. Urea dan air d. Air dan tabung reaksi e. Urea, air, dan tabung reaksi Pembahasan Dalam ilmu kimia, system adalah sejumlah zat yang bereaksi, berarti system nya ialah air dan urea, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar zat-zat tersebut misalnya tabung reaksi. Jawaban C 51. Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya disebut … . a. kalor reaksi b. kalor pembentukan c. kalor peruraian d. kalor netralisasi e. kalor ionisasi Pembahasan Kalor penguraian entalpi penguraian; panas penguraian Kalor yang diserap/dibebaskan pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya. Jawaban C 52. Diketahui reaksi Untuk menguraikan 11,2 L gas HBr STP menjadi gas H2 dan gas Br2 diperlukan kalor sebesar. . . . a. 144 kJ b. 72 kJ c. 48 kJ d. 18 kJ e. 9 kJ Pembahasan Reaksi penguraian HBr 2HBrg → H2g + Br2g ; H = 72 kJ H untuk 1 mol HBr = 36 kJ n HBr = = = 0,5 mol Maka H untuk 0,5 mol = 0,5 mol X 36 kJ = 18 kJ Jawaban D 53. Reaksi pembakaran adalah . . . . a. Reaksi yang cepat antara bahan bakar dengan oksigen yang disertai terjadinya api b. Reasi yang menghasilkan api c. Reaksi yang menghasilkan bunyi d. Reaksi yang menghasilkan cahaya e. Semua jawaban benar Pembahasan Reaksi pembakaran adalah reaksi yang cepat antara bahan bakar dengan oksigen yang disertai terjadinya api. Selain energi panas, pembakaran ada juga yang menghasilkan energi bunyi dan energi cahaya, seperti kembang api dan petasan. Jawaban E 54. Diketahui ΔHf° CH4 = -74,8 kJ , ΔHf° H2Og = -241,8 kJ , ΔHf° CO2g = -393,5 kJ. Banyak gas CH4 yang harus dibakar agar kalor yang dihasilkan dapat menaikkan suhu 1000 gram air dari 50 menjadi 100 adalah . . . . a. 4,18 gram b. 0,418 gram c. 0,26 gram d. 0,052 gram e. 0,026 gram Pembahasan Jawaban A 55. Sebuah Kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi dengan air. Pada dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan . . . . a. Eksoterm,energi berpindah dari system ke lingkungan b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke system c. Endoterm, energi berpindah dari system ke lingkungan d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke system e. Endoterm, energi tidak berpindah Sumber Sumarjono, 2010, Jalan Pintas Pintar Kimia, Penerbit Andi, Yogyakarta, Pembahasan KNO3 + air system, tabung lingkungan Dasar tabung terasa dingin berarti terjadi penyerapan energi oleh system dari lingkungan atau energy berpindah dari lingkunagan ke system endoterm. Jawaban D Baca Juga Soal Hasil Kali Kelarutan KSP 56. Reaksi Berikut Dari kedua persamaan reaksi diatas manakah reaksi yang menghasilkan kalor lebih banyak, dan mengapa reaksi tersebut menghasilkan kalor lebih banyak? a. Reaksi 2, karena terjadi pembakaran sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak b. Reaksi 2, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak c. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak d. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih sedikit e. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak Pembahasan Reaksi yang menghasilkan kalor lebih banyak adalah reaksi 1, terlihat pada perubahan entalpi nya yaitu -2218 kJ, dimana pada reaksi 1 terjadi reaksi pembakaran sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak. Jawaban C 57. Hasil pembakaran bahan bakar bensin yang tidak sempurna dapat mengakibatkan pencemaran udara oleh gas . . . . a. CO b. CO2 c. SO3 d. NO e. SO3 Pembahasan Pada pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monooksida CO. Gas CO berbahaya bagi manusia, sebab gas CO lebih mudah terikat oleh haemoglobin daripada gas O2. Jawaban A 58. Pada pembakaran 570 gram isooktana C8H18, salah satu komponen yang ada dalam bensin, pada keadaan standar/STP dibebaskan kalor sebesar kJ. Berapa ΔHc° yang dihasilkan pada pembakaran isooktana? a. 500 kJ b. kJ c. 5000 kJ d. kJ e. kJ Pembahasan Jawaban B 59. Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, akan menghasilkan panas. Pernyataan yang tepat untuk hal ini adalah . . . . a. reaksi tersebut endoterm b. entalpi sistem bertambah c. entalpi sistem berkurang d. ΔH reaksi positif e. reaksi memerlukan kalor Pembahasan Kapur tohor CaO digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm atau endoterm? Bagaimana perubahan entalpinya?Reaksi yang terjadi CaOs + H2Ol→ CaOH2s Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm yang menyebabkan entalpi sistem berkurang ini berarti kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap terbuka maka kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi ΔH yang harganya negatif. Jawaban C 60. Jika arang karbon dibakar dengan oksigen menjadi gas karbondioksida, akan di lepaskan kalor sebesar 393,5 kJ/mol, persamaan termokimia yang benar berikut ini adalah…. Pembahasan Jika melepaskan maka bernilai negatif, dan persamaan nya Cs + O2g → CO2g = -395 kJ/mol Jawaban A
Untukmenemukan waktu yang diperlukan oleh peluru hingga mendarat di titik C, beri harga nol untuk y pada persamaaan 2, karena koordinat titik C adalah (x maks, 0) dimana nol adalah milik y Ada dua nilai t, t = 0 sekon adalah saat initial di titik A, dan satu lagi saat di titik C. Kembali ke persamaan (1) masukkan nilai t nya: BerandaBerapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu ...PertanyaanBerapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 100 gram es − 5 ∘ C menjadi uap ? Diketahui kalor lebur es = 80 g kal ​ , kalor didih air = 540 g kal ​ , kalor jenis es = 0 , 5 g ⋅ ∘ C kal ​ , dan kalor jenis air 1 g ⋅ ∘ C kal ​ .Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 100 gram es menjadi uap ? Diketahui kalor lebur es = , kalor didih air = , kalor jenis es = , dan kalor jenis air . ... ... SKS. KomalasariMaster TeacherPembahasanDiketahui Ditanya Q = ? Jawab i ii iii iv vDiketahui Ditanya Q = ? Jawab i ii iii iv v Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!881DADhita Azzahra Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
SoalNo.8 Asam benzoat murni (∆H c C 6 H 5 COOH = -3.277 kJ/mol) sebanyak 1,22 gram (saya koreksi) dimasukkan ke dalam kalorimeter bom yang berisi 1.200 g air (kapasitas kalor kalorimeter = 1.365 J/ o C; kalor jenis air 4,18 J/g o C). Hitunglah kenaikan suhu kalorimeter yang terjadi. (Ar C = 12, O = 16, H = 1) PEMBAHASAN : menentukan mol asam benzoat
Perubahan entalpi penguraian standar ΔH0d. Table of Contents Show Top 1 H2 + ½ O2 H2O H = – 242 kJ Maka kalor reaksi untuk menguraikan ...Top 2 diketahui entalpi pembentukan standar H2O adalah -285,85 kJ mol ...Top 3 Diketahui persamaan termokimia H2g + 21​O2g→... - RoboguruTop 4 PTS Kelas XI IPA Materi Bab 2 Chemistry - QuizizzTop 5 Kalor reaksi untuk menguraikan 36 gram air Ar H 1, O 16 adalahTop 6 Rangkuman, Contoh Soal Termokimia Pembahasan & JawabanTop 7 soal dan pembahasan termokimia - rhen hana world - 8 TOP ONE Ulangan Harian SMA/MA IPA Kelas XI Pilihan Cerdas Menjadi ...Top 9 Soal Termokimia No 31-40 - Panduan Kimia + RisetTop 10 Super Modul Kimia SMA Kelas X , XI , dan XIIIVideo yang berhubungan Top 1 H2 + ½ O2 H2O H = – 242 kJ Maka kalor reaksi untuk menguraikan ... Pengarang - Peringkat 105 Ringkasan . tlong y teman" d jawab soalny mau d kumpul bsok Klok bsa ada pembahasan ny y mksih ☺️​ . Jumlah asam oksalat dalam sebuah sampel daun dapat ditentukan dengan reaksi dengan Fe. Asam oksalat diekstraksi dari 10,62 g daun dilanjutkan dengan o. … ksidasi menggunakan 36,44 mL 0,0130 M Fe³. Hitunglah persen berat dari asam oksalat dalam sampel daun tersebut !​ Di antara reaksi-reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi adalah ..... Pilih salah satu. a. Zn s - Hasil pencarian yang cocok Maka kalor reaksi untuk menguraikan 36 gram air H = 1, O = 16 adalah. ... Top 2 diketahui entalpi pembentukan standar H2O adalah -285,85 kJ mol ... Pengarang - Peringkat 102 Ringkasan . Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 10 gram air adalah 514,53 Entalpi Standar ΔH°. Perubahan entalpi standar ΔH° adalah perubahan entalpi ΔH reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Perubahan entalpi standar ΔH° adalah kJ/mol.. A. Entalpi Pembentukan Standar ΔH°f = Standard Enthalpy of Formation. Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur p Hasil pencarian yang cocok Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 10 gram air adalah 514,53 kJ. ... ΔH°f H₂O = -285,85 kJ/mol. massa H₂O = 10 gram. Ar H = 1. Ar O = 16. ... Top 3 Diketahui persamaan termokimia H2g + 21​O2g→... - Roboguru Pengarang - Peringkat 186 Ringkasan Persamaan reaksi penguraian nya adalah H2Ol→H2g+ O2g H= +242 kJ Menentukkan mol H2O = = = 2 mol Jika menguraikan 1 mol H2O dibutuhkan kalor sebesar 242 kJ Maka untuk menguraikan 2 mol H2O dibutuhkan ? x x = = +484 kj. Hasil pencarian yang cocok Kalor reaksi untuk menguraikan36 gram air Ar H=1, O=16adalah ... kJ. ... Jika menguraikan 1 mol H2O dibutuhkan kalor sebesar 242 kJ. ... Top 4 PTS Kelas XI IPA Materi Bab 2 Chemistry - Quizizz Pengarang - Peringkat 138 Hasil pencarian yang cocok Berapakah perubahan entalpi untuk reaksi berikut ini? Fe2O3s + 3Cg ... Kalor reaksi untuk menguraikan 36 gram air Ar H=1, O=16 adalah ... kJ. ... Top 5 Kalor reaksi untuk menguraikan 36 gram air Ar H 1, O 16 adalah Pengarang - Peringkat 191 Hasil pencarian yang cocok Các toplist về chủ đề Kalor reaksi untuk menguraikan 36 gram air Ar H 1, O 16 adalah. ... Top 6 Rangkuman, Contoh Soal Termokimia Pembahasan & Jawaban Pengarang - Peringkat 125 Ringkasan Sistem Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian/ pengamatan.. Lingkungan Bagian di luar EndotermReaksi EksotermTerjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sistem menyerap kalor dari lingkungan.Terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sistem melepas kalor ke lingkungan.ΔH = + atau ΔH > 0ΔH = – atau ΔH H, +% o. AH = +242 kJ/mo gram 36 mol ... ... Top 9 Soal Termokimia No 31-40 - Panduan Kimia + Riset Pengarang - Peringkat 117 Ringkasan . . By KKN TEMATIK REMPAK 2019 04 Jul, 2017 31. Reaksi pembentukan H2O dari unsur-usnsurnya berlangsung sebagai berikut O2 + 2H2 → 2H2O Bila diketahui energi pembentukan O, H masing-masing adalah 248 Kj/mol dan 227 Kj/mol, sedangkan energi ikat dari OH ialah 464 Kj/mol, maka tentukanlah ! A. Perubahan entalpi reaksi !. B. Perubahan entalpi pembentukan standar H2O ! A. → Jika diketahui harga energi ikatan rata-rata untuk setiap ikatan yang ada dalam suatu reaksi , maka per Hasil pencarian yang cocok 4 Jul 2017 — Bila diketahui energi pembentukan O, H masing-masing adalah 248 ... Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 100 gr air sebesar 0,1 K ... Top 10 Super Modul Kimia SMA Kelas X , XI , dan XIII Pengarang - Peringkat 305 Hasil pencarian yang cocok 36. 37. H – H 104,2 kkal/mol Cl – Cl 57,8 kkal/mol H – Cl 103,1 kkal/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 73 gram HCl menjadi unsur-unsurnya ... ... PERHITUNGAN KIMIA STOIKIOMETRI 1. Penentuan Volume Gas Pereaksi dan Hasil Reaksi Sebagaimana telah KITA pelajari, pada bahasan mengenai Hukum perbandingan volume, yang menyatakan bahwa volume gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sam t,p, merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana Hukum Gay Lussac. Penemuan ini digunakan oleh Amadeo Avogadro untuk mengajukan hipotesisnya yang terkenal dan disebut hipotesis Avogadro. Menurut Avogadro “Gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama pula” Ternyata perbandingan volume gas dalam suatu reaksi sesuai dengan koefisien reaksi gas-gas tersebut. Hal ini berarti bahwa, jika volume salah satu gas diketahui, maka volume gas yang lain dapat ditentukan dengan cara membandingkan koefisien reaksinya. Contohnya Pada reaksi pembentukkan uap air. 2 H2 g + O2 g 2 H2O g Jika volume gas H2 yang diukur pada suhu 25o C dan tekanan 1 atm adalah 10 liter, maka volume gas O2 dan H2O pada tekanan dan suhu yang sama dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut Volume H2 Volume O2 = Koefisien H2 Koefisien O2 Volume O2 = x volume H2 Volume O2 = ½ x 10 L = 5 Liter Coba Anda tentukan volume H2O Jawab Volume H2O = 2/2 x 10 L = 10 Liter 2. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif Dalam struktur atom, Anda telah mempelajari bahwa atom, sangatlah kecil, oleh karena itu tak mungkin kita menimbang atom dengan menggunakan neraca. “ Berdasarkan perhitungan para ahli, satu atom Hidrogen memiliki massa 1,67 x 10 -27 Kg “ Untuk membandingkan massa atom yang berbeda-beda, para ahli menggunakan skala massa atom relatif dengan lambang “ Ar “ Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar dari atom-atom pembentuk molekul tersebut. Mr = Ar Contoh Soal Diketahui massa atom relatif Ar beberapa unsur sebagai berikut Ca = 40 O = 16 H = 1 Tentukan massa molekul relatif Mr senyawa CaOH2 Penyelesaian Satu molekul CaOH2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O, dan 2 atom H Mr CaOH2 = Ar Ca + 2 Ar O + 2 Ar H = 40 + 2 x 16 + 2 x 1 = 40 + 32 + 2 = 74 3. Konsep Mol dan Tetapan Avogadro Apabila kita mereaksikan satu atom Karbon C dengan satu molekul Oksigen O2, maka akan terbentuk satu molekul CO2. Tetapi sebenarnya yang kita reaksikan bukan satu atom Karbon dengan satu molekul Oksigen, melainkan sejumlah besar atom Karbon dan sejumlah besar molekul Oksigen. Oleh karena itu jumlah atom atau jumlah molekul yamg bereaksi begitu besarnya, maka untuk menyatakannya, para ahli kimia menggunakan “ mol “ sebagai satuan jumlah partikel molekul, atom, atau ion. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom yang terdapat dalam 12,000 gram atom Karbon – 12. Jadi dalam satu mol suatu zat terdapat 6,022 x 1023 partikel. Nilai 6,022 x 1023partikel/mol disebut sebagai tetapan Avogadro. 1 mol zat mengandung 6,022 x 10 23 partikel/mol Contoh Satu molekul air H2O terdapat 6,022 x 10 23 molekul H2O. Ada berapa atom dalam 1 mol air tersebut? Jawab Satu molekul air H2O tersusun oleh 2 atom H dan 1 atom O. Jadi 1 molekul air tersusun oleh 3 atom. 1 mol H2O mengandung 6,022 x 1023 molekul atau 3 x 6,022 x 1023 atom = 1,806 x 1024 atom MASSA MOLAR M Massa satu mol zat dinamakan massa molar lambang M. Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram. Tabel 4 Massa molar beberapa zat Nama Zat Rumus Ar atau Mr Massa Molar Besi Fe Ar = 56 56 g/mol Air H2O Mr = 18 18 g/mol Garam Dapur NaCl Mr = 53,5 53,5 g/mol Karbon C Ar = 12 12 g/mol Massa suatu zat merupakan perkalian massa molarnya g/mol dengan mol zat tersebut n. Massa = M x n Contoh 1. Jika diketahui Ar H = 1 ; Ar O = 16 Berapa massa 2 mol H2O? Jawab Mr H2O = 2 . Ar H + 1 . Ar O = 2 x 1 + 1 x 16 = 18 Massa molar H2O = 18 g/mol Jadi massa 2 mol H2O = 2 mol x 18 g/mol = 36 gram VOLUME MOLAR Vm “ Volume satu mol zat dalam wujud gas dinamakan volume molar dengan lambang, Vm zat tersebut”. Dengan mengandaikan gas yang akan kita ukur bersifat ideal, maka persamaan yang menghubungkan jumlah mol n gas, tekanan, suhu dan volume, adalah P . V = n . R . T Dimana P = tekanan satuan atmosfir, atm V = volume satuan liter, L n = jumlah mol gas R = tetapan gas 0,08205 L atm/mol. K T = suhu mutlak oC + 273,15K P . V = n . R . T → V = Jika n = 1 mol R = 0,08205 L atm/mol. oK P = 1 atm, dan T = 273 oK Vm = 22,4 L Menurut hukum Avogadro “ Setiap gas yang volumenya sama, bila diukur pada suhu dan tekanan sama akan mengandung jumlah partikel yang sama”. Pada keadaan standar STP atau Standard, Temperatur and Pressure yaitu suhu 0oC, Tekanan 1 atm; volume sejumlah gas tertentu dapat dihitung dengan menggunakan persamaan V = n x 22,4 L GAS-GAS PADA SUHU, TEKANAN SAMA Menurut Avogadro “ Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas dengan volume sama, mengandung jumlah molekul yang sama, karena jumlah molekul sama, maka jumlah molnya pasti sama “. Jadi, “Pada suhu dan tekanan yang sama TP sama, maka perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas” Dimana n1 = mol gas 1 n2 = mol gas 2 V1 = volume gas 1 V2 = volume gas 2 Contoh Tentukan volume 22 gram gas CO2, jika pada suhu dan tekanan yang sama, 8 gram gas SO3 volumenya = 10 liter. Mr CO2 = 44, Mr SO3 = 80. Jawab Mol gas CO2 = 22 / 44 = 0,5 Mol gas SO3 =8 / 80 = 0,1 Jadi, n1 = 0,5, n2 = 0,1 V1 = ? V2 = 10 L Jadi V1 atau volume gas CO2 == 50 L RUMUS MOLEKUL DAN KADAR UNSUR DALAM SENYAWA Perbandingan massa dan kadar unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan dari rumus molekul. Contoh Berapakah kadar C dan N dalam urea CONH22? Dimana, Ar C = 12 ; N = 4 ; O = 16 ; dan H = 1. Jawab 1 mol urea mengandung 1 atom C, 1 atom O, 2 atom N dan 4 atom H. Mr urea = 12 + 16 + 28 + 4 = 60 Kadar C =12 / 60 x 100 % = 20 % Kadar N =28 / 60 x 100 % = 46,66 % PENENTUAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL Rumus kimia menunjukkan jenis atom unsur dan jumlah relatif masing-masing unsur yang terdapat dalam zat. Banyaknya unsur yang terdapat dalam zat ditunjukkan dengan angka indeks. Rumus kimia dapat berupa rumus empiris dan molekul. “Rumus empiris, rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun senyawa” Tabel 5 Rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris Air H2O H2O Glukosa C6H12O6 C2H2O Benzena C6H6 CH Etilena C2H4 CH2 Asetilena C2H2 CH Rumus Molekul = Rumus Empirisn Mr Rumus Molekul = n x Mr Rumus Empiris n = bilangan bulat Untuk menentukan rumus empiris dan rumus molekul suatu senyawa, dapat ditempuh dengan langkah berikut Cari massa persentase tiap unsur penyusun senyawa Ubah ke satuan mol Perbandingan mol tiap unsur merupakan rumus empiris Untuk mencari rumus molekul dengan cara Rumus Empiris n = Mr → n dapat dihitung Kemudian kalikan n yang diperoleh dari hitungan, dengan rumus empiris. Contoh Suatu senyawa terdiri dari 43,7% P dan 56,3% O. Tentukan rumus empirisnya! Ar P = 3 dan O = 16 Jawab Misal massa senyawa = 100 gram Maka massa P dan O masing-masing 43,7 g dan 56,3 g Perbandingan mol P mol O = = 1,41 3,52 = 1 2,5 = 2 5 Jadi rumus empirisnya P2O5 MENENTUKAN RUMUS KIMIA HIDRAT AIR KRISTAL Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal H2O. Rumus kimia senyawa kristal padat sudah diketahui. Jadi pada dasarnya penentuan rumus hidrat adalah penentuan jumlah molekul air kristal H2O atau nilai x. Secara umum, rumus hidrat dapat ditulis sebagai Rumus kimia senyawa kristal padat Sebagai contoh garam Kalsium Sulfat, memiliki rumus kimia CaSO4 . 2 H2O, artinya dalam setiap mol CaSO4 terdapat 2 mol H2O. CONTOH Bagaimanakah Rumus kimia garam Barium Klorida Berhidrat H2O bila 12,2 gram garam tersebut dipanaskan menghasilakan zat yang tersisa sebanyak 10,4 gram. Ar Ba = 137 ; Cl = 35,5 ; O = 16 ; H = 1 Jawab BaCl2 . x H2O → BaCl2 + x H2O 12,2 gram 10,4 gram 12,2 – 10,4 = 1,8 gram Perbandingan, mol BaCl2 mol H2O = = 0,05 0,1 = 1 2 Jadi rumus kimia garam tersebut BaCl2 . 2 H2O PEREAKSI PEMBATAS Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang dicampurkan tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Hal ini berarti bahwa ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi lebih dahulu. Pereaksi demikian disebut pereaksi pembatas. Reaksi di atas memperlihatkan bahwa menurut koefisien reaksi, 1 mol zat X membutuhkan 2 mol zat Y. Gambar di atas menunjukkan bahwa 3 molekul zat X direaksikan dengan 4 molekul zat Y. Setelah reaksi berlangsung, banyaknya molekul zat X yang bereaksi hanya 2 molekul dan 1 molekul yang tersisa, sedangkan 4 molekul zat Y habis bereaksi. Maka zat Y ini disebut pereaksi pembatas. Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang habis bereaksi dan tidak bersisa di akhir reaksi. Dalam hitungan kimia, pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi semua mol reaktan dengan koefisiennya, lalu pereaksi yang mempunyai nilai hasil bagi terkecil, merupakan pereaksi pembatas.
Berapakahkalor yang diperlukan untuk menguraikan 13 gram air menjadi hidrogen dan oksigen pada keadaan standar. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Jika diketahui massa jenis air 1g ml 1 dan kalor jenis air 4 2 jg 1 0c 1 tentukan h reaksi pemanasan tersebut. Setiap atom dalam molekul yang diikat oleh suatu ikatan yang disebut dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen ini adalah ikatan yang timbul dari pemakaian bersama pasangan electron oleh atom. Ikatan kovalen ada tiga jenis, yaitu kovalen tunggal, kovalen rangkap dua dan tiga serta kovalen koordinasi. Jika kita ingin memutus ikatan kovalen dalam suatu molekul tentu diperlukan energy. Energi itu dinamakan energy ikatan. Energi ikatan didefenisikan sebagai energy yang diperlukan untuk memutus 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dengan satuan kJ/mol dan dilambangkan dengan D. Misalnya energy untuk memutus ikatan H – H dalam molekul H2 dilambangkan dengan DH-H sebesar = 436 kJ/mol. Berikut diberikan tabel energy berbagai jenis ikatan dalam kJ/mol. Jika dalam molekul H2 hanya ada satu ikatan, maka kita gunakan istilah energy ikatan, tetapi untuk molekul biner atau ploatomik yang mepunyai jumlah ikatan lebih dari satu, maka istilah yang digunakan adalah energy ikatan rata – rata. Contoh Dalam molekul CH4 terdapat 4 ikatan C – H. Untuk memutus setiap ikatan C – H dalam molekul CH4 diperlukan energy yang berbeda beda. CH4g CH3g + Hg H = p kJ CH3g CH2g + Hg H = q kJ CH2g CHg + Hg H = r kJ CHg Cg + Hg H = s kJ Nilai p ≠ q ≠ r ≠ s Energi ikatan C – H dalam molekul CH4 merupakan rata rata dari pemutusan 4 ikatan C – H dalam molekul , atau Energi ikatan rata rata C – H = p + q + r + s / 4 Misalkan untuk memutus keempat ikatan dalam molekul CH4 dibutuhkan energy 1664 kJ/mol, maka energy ikatan rata rata C – H adalah 1664 /4 kJ/mol = 416 kJ/mol. Tentunya ikatan C – H tidak hanya ada dalam molekul CH4 saja, tetapi ada juga dalam molekul C2H6, CH3COOH dan lain lain. Energi ikatan C – H dalam berbagai macam senyawa juga tidak sama. Tabel diatas adalah tabel energy ikatan rata rata yang berlaku umum untuk semua senyawa dan sudah diteliti oleh para ahli. Bagaimana cara menentukan H reaksi berdasarkan energy ikatan rata – rata ini? Reaksi kimia yang terjadi berlangsung dua tahap yaitu 1. Pemutusan ikatan pada perekasi 2. Pemebntukan ikatan pada produk Contoh Energi pemutusan ikatan = ∑ Epemutusan ikatan = x Energi pembentukan ikatan = ∑ Epembentukan ikatan = y H = ∑ Epemutusan ikatan - ∑ Epembentukan ikatan H = x – y Contoh Soal dan Pembahasan Soal 1 Data energy ikatan rata rata adalah sebagai berikut C – H = 435 kJ/mol H – Br = 366 kJ/mol C – C = 347 kJ/mol C – Br = 290 kJ/mol C = C = 612 kJ/mol Besarnya perubahan entalpi rekasi berikut adalah . . . . CH3 – CH = CH2 + H – Br CH3 – CHBr – CH3 A. + 188 kJ B. + 94 kJ C. + 47 kJ D. – 94 kJ E. – 188 kJ Pembahasan Langkah pertama adalah dengan membuat rumus strutur setiap zat yang bereaksi dengan menampakkan jenis ikatan antar atom dalam molekul. x = { 6. C – H + 1. C – C + 1 . C = C + 1. H – Br} = { 6 x 435 + 1 x 347 + 1 x 612 + 1 x 366} = { 2610 + 347 + 612 + 366} = 3935 kJ y = { 7.C – H + 2 . C – C + 1 . C – Br } = {7 x 435 + 2 x 347 + 1 x 290} = {3045 + 694 + 290} = 4029 kJ H reaksi = x – y = 3935 – 4029 = - 94 kJ/mol Agar perhitungannya ebih mudah, kita coret dengan jumlah yang sama untuk jenis ikatan yang sama antara pereaksi dengan produk. Contoh pada reaksi diatas ikatan C – H pada reaktan ada 6, sedangkan pada produk ada 7, jadi kita bisa coret sama – sama 6 buah ikatan C – H pada pereskdi dan produk, sehingga di pereaksi tidak ada lagi ikatan C – H sedangkan di produk, terdapat 1 ikatan C – H yang tersisa. Begitu seterusnya jika masih ada ikatan yang sama antara produk dan reaktan. Perhatikan !! x = { 1 . C = C + 1 .H – Br} = { 612 + 366} = 978 kJ y ={1.C – C + 1.C – Br + 1.C – H } = { 347 + 290 + 435} = 1072 kJ H reaksi = x – y = 978 kJ – 1072 kJ = - 94 kJ/mol Hasilnya sama tetapi jalannya lebih singkat. Jawaban D Soal 2 Diketahui data energy ikatan rata rata C – H = 99 kkal H – Cl = 103 kkal C – C = 83 kkal C – Cl = 79 kkal C = C = 164 kkal Besarnya perubahan entalpi dari reaksi berikut adalah . . . . . A. + 36 kkal B. + 8 kkal C. + 6 kkal D. – 6 kkal E. – 8 kkal Pembahasan Reaksi x = { 1.C = C + 1 H – Cl } = { 164 + 104} = 267 kkal y ={ 1. C – C + 1 C – Cl + 1 C – H} = { 83 + 79 + 99} = 261 kkal H reaksi = x – y = 267 – 261 = + 6 kkal Jawaban C Soal 3 Diketahui energy ikat rata – rata C – H = 413 kJ/mol C – C = 348 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol C = C = 614 kJ/mol Bersarnya perubahan entalpi reaksi C2H4 + H2 C2H6 Adalah . . . . . A. – 826 kJ/mol B. – 738 kJ/mol C. – 560 kJ/mol D. – 124 kJ/mol E. – 122 kJ/mol Pembahasan Reaksi yang diberikan C2H4 + H2 C2H6 Langkah pertama adalah mebuat rumus struktur masing masing senyawa pada reaksi diatas. Kalian harus mengathui jenis senyawanya. C2H4 = alkena CnH2n mengandung ikatan rangkap dua antara atom Cnya C2H6 = alkana CnH2n+2 Semua ikatan dalam senyawanya adalah tunggal Rumus struktur x = { 1 . C = C + 1 . H – H } ={ 614 + 436} = 1050 kJ y = { 1. C – C + 2 . C – H} = {348 + 2 x 413} = 1174 kJ H reaksi = x – y = 1050 – 1174 = - 124 kJ/mol Jawaban D Soal 4 Diketahui data energy ikatan dari O – H = 436 kJ O = O = 500 kJ H – H = 436 kJ Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air Mr = 18 adalah . . . . . A. 8 kJ B. 121 kJ C. 222 kJ D. 242 kJ E. 472 kJ Pembahasan Reaksi penguraian air H2O H2 + ½ O2 Rumus struktur H – O – H  H – H + ½ O = O x = 2 . O – H = 2 x 464 = 928 kJ y = 1 . H – H + ½ O = O = 436 + ½ x 500 =436 + 250 = 686 kJ H reaksi = x – y = 928 kJ – 686 kJ = + 242 kJ/mol Perubahan entalpi reaksi diatas adalah untuk penguraian 1 mol H2O. Jika air yang diuraikan adalah 9 gram, maka mol air = gr / Mr = 9 / 18 = 0,5 mol H reaksi 9 gram air = 0,5 mol x 242 kJ/mol = + 121 kJ Jawaban B Soal 5 Pada pembakaran sempurna 1 mol gas metana CH4 dibebaskan energy sebesar 100 kJ. Jika diketahui C = O = 242 kJ/mol O – H = 432 kJ/mol O = O = 335 kJ/mol Maka energy ikatan rata rata C – H adalah . . . . . A. 559,50 kJ/mol B. 595,00 kJ/mol C. 360,50 kJ/mol D. 285,50 kJ/mol E. 194,75 kJ/mol Pembahasan Reaksi pembakaran sempurna 1 mol gas metana CH4 + 2O2 CO2 + 2 H2O Rumus struktur x = { 4 .C – H + 2 O = O} = { 4 x C – H + 2 x 335} = 4 x C – H + 670 kJ y = { 2.O = C + 4 O – H} = { 2 x 242 + 4 x 432} = 2212 kJ H reaksi = x – y - 100 kJ = 4 x C – H + 670 kJ - 2212 kJ - 100 kJ = 4 x C – H – 1542 4 C – H = - 1542 + 100 4 C – H = - 1442 C – H = - 1442 / 4 C – H = 360,5 kJ/mol Jawaban C Soal 6 Diketahu energy ikatan dalam kJ/mol H – H = 436,0 C – C = 348,0 Apabila Hf0 C4H10g = - 131,6 kJ/mol dan energy penguapan karbon = 718,4 kJ/mol, energy ikatan rata rata C – H adalah . . . . kJ/mol A. 4141,2 B. 1267,6 C. 1035,3 D. 414,12 E. 379,32 Pembahasan Reaksi penguapan karbon 4Cs 4Cg Reaksi pembentukan C4H10 4Cg + 5H2 C4H10 x = 4. Hvap C + 5 . H – H = 4 x 718,4 + 5 x 436 = 5053,6 kJ y = 10. C – H + 3 . C – C = 10 . C – H + 3 x 348 = 10 . C – H + 1044 H reaksi = H0f = x – y - 131,6 = 5053,6 – 10 . C – H + 1044 - 131,6 = 5053,6 – 10 . C – H – 1044 10 C – H = 4009,6 + 131,6 10 C – H = 4141,2 C – H = 4141,2 / 10 = 414, 12 kJ Jawaban D
Padaproses pengembunan uap air energi yang dilepaskan sebesar 43 kJ/mol ∆H f o CO 2 = -393 kJ/mol ∆H f o H 2 O = -285 kJ/mol ∆H f o C 2 H 2 = +227 kJ/mol Berapa kalor yang dibutuhkan untuk membakar 5,2 gram C 2 H 2? (A r C = 12 dan H H - H = 104,2 kkal/mol Cl - Cl = 57,8 kkal/mol H - Cl = 103,2 kkal/mol Kalor yang diperlukan
Jakarta - Kalor adalah tenaga panas yang dapat diteruskan ataupun diterima oleh suatu benda ke benda lain menurut Kamus Besar bahasa dalam bukunya Mengenal Peristiwa Perpindahan Kalor juga menyatakan hal yang serupa bila kalor merupakan energi yang dapat menghitung jumlah kalor digunakan satuan energi yaitu joule yang biasa disingkat J. 1 kalori = +- 4,18 J atau sering dibulatkan menjadi 4, joule sendiri adalah energi yang digunakan ketiga gaya 1 Newton memindahkan suatu benda searah gaya sejauh 1 Meter. Bila satuan lebih besar biasanya digunakan kilojoule atau berhubungan dengan banyak jenis zat termasuk juga air sehingga ada sebutan kalor jenis zat termasuk air memiliki sifat khas masing-masing yang mengakibatkan antar zat tak bisa disamakan. Besaran yang memiliki sifat khas ini dinamakan kalor jenis yang diberi lambang c.Air adalah jenis zat yang memiliki kalor jenis paling besar yaitu J/kg oC. Angka tersebut diartikan dengan "kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar J".Mengapa air bisa menjadi yang terbesar? Masih dari sumber yang sama disebutkan bila ketika air berada di massa dan kenaikan suhu yang sama, air dapat mengambil kalor yang lebih besar jika bersentuhan dengan beda yang kalornya lebih contoh penggunaannya adalah dalam pengisian radiator mobil. Hanya air yang digunakan dan bukan cairan lainnya. Berikut tabel Kalor jenis zat yang membuktikan bila air adalah kalor jenis yang Dok. Kemendikbud tabel Kalor jenis zat yang membuktikan bila air adalah kalor jenis yang terbesarRumus Kalor Jenis AirRumus kalor jenis air dapat ditulis melalui persamaan kalor jenis zat yaituc = Q /m x TAtauSatuan c = satuan Q / satuan msatuan T= J/ kgoCJadi, satuan kalor jenis adalah J/kgoCKeteranganc = Kalor jenis zatQ = Banyaknya kalorm = MassaT = Kenaikan suhuContoh Soal Kalor Jenis AirSebuah kopi diseduh dengan air dari sebuah termos dan diletakkan di atas meja. Suhu awal ketika kopi diletakan adalah 85 oC. Ketika diminum suhu kopi tersebut menjadi 50 oC. Kopi tersebut juga kehilangan kalor sebesar J. Jadi berapa banyak kopi yang dibuat pada awalnya? Dengan anggapan kalor jenis kopi sama dengan kalor jenis air!PembahasanDiketahuiPenurunan suhu kopi T= 85 oC - 50 oC = 35 oCBanyaknya kalor yang hilang, Q = JKalor jenis air, c = J/kg oCJawabQ = m x c x Tm = Q / c x Tm = J / 35 oC J/kg oCm = 0,25 kgJadi, kopi yang dibuat pada awal adalah 0,25 kgDengan demikian, kalor jenis air merupakan satu dari bagian kalor jenis zat. Penghitungan kalor jenis zat tergantung dengan jenis zat itu sendiri. Nah, jadi makin tahu kan detikers? Selamat belajar! Simak Video "Dituding Maling, Pria di Sukabumi Dihakimi Massa Hingga Tewas" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
diperlukanuntuk menyelesaikan masalah . 9. Ketika peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta didik dengan memberikan penjelasan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik. Mengembangkan dan menyajikan hasil 10. Guru mempersilakan perwakilan tiap kelompok untuk presentasi lembar aktivitas yang telah selesai dikerjakan. 11.
Jakarta Kalor adalah bentuk energi yang bisa didapat dengan suatu usaha. Untuk kalor jenis, dapat memindahkan suhu dari benda satu ke benda yang lain. Sama dengan kalor jenis air, mereka memiliki prinsip yang tidak jauh berbeda. Massa Jenis Air, Rumus, Tabel, dan Contohnya yang Perlu Dipahami Berat Jenis Tanah adalah Pengukuran Penting untuk Kualitas Tanah 6 Jenis Air Minum untuk Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Kalor jenis air bisa dirasakan hantaran suhunya dari zat cair. Salah satu penerapannya, untuk bisa meningkatkan suhu air yang awalnya 30 derajat celcius menjadi 31 derajat celcius dibutuhkan kalor jenis air sebesar 4200 J/kg derajat Celcius. Penghantaran lain dari kalor jenis air bisa dirasakan ketika air panas dipindahkan dalam gelas. Panas air akan masuk ke dalam gelas, lalu gelas akan menghantarkan panas ke tangan yang memegangnya. Berikut ulas kalor jenis air, rumus, dan contoh soalnya dari berbagai sumber, Rabu 9/12/2020.Ilustrasi Anak Belajar Credit Black oleh Joseph Black Ketika dua zat dicampur, banyak kalor adalah yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh zat yang suhunya lebih rendah. Benyamin Thompson dari Amerika Serikat Kalor adalah dapat terjadi karena adanya suatu gesekan antar benda. Bukti sederhana dari teori ini adalah ketika menggesekkan kedua telapak tangan untuk beberapa waktu, maka tangan akan merasakan hangat karena adanya energi kalor dari proses tersebut. Robert Mayer Kalor adalah salah satu bentuk energi. Energi sebagai kemampuan membuat sesuatu terjadi atau bentuk kekuatan yang dimiliki benda untuk melakukan sebuah usaha tertentu. Energi ini dapat berpindah dan diubah bentuknya tetapi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. James Prescott Ada kesetaran antara satuan kalor dengan satuan energi disebut kalor mekanik. Maksudnya, kalor adalah salah satu bentuk energi, maka satuan kalor sama dengan satuan energi yaitu Joule J atau Kalori Kal. Kalor dapat menaikkan suhu suatu zat dan dapat mengubah wujudnya. Benda yang menerima kalor suhunya akan naik, sedangkan benda yang melepaskan kalor suhunya akan JenisKalor adalah bentuk energi yang bisa didapat dengan usaha tertentu. Benda yang menerima kalor akan memiliki suhu tinggi dan benda yang melepas memiliki suhu rendah. Sama halnya dengan kalor jenis. Kalor jenis adalah bentuk energi yang bisa dipindah dari satu benda ke benda yang lain. Bisa dikatakan bahwa kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh sebuah zat untuk meningkatkan suhu. Kalor jenis bisa dipindahkan dengan pemanasan benda untuk kenaikan suhu. Untuk pengambilannya bisa dengan mendinginkan benda untuk penurunan suhunya. Satu gram suatu zat pada dasarnya membutuhkan besaran suhu satu derajat Celcius. Kapasitas setiap kalor berbeda-beda, kalor jenis besi adalah 460 J/kg derajat Celcius. Untuk kalor jenis air adalah 4200 J/kg derajat Celcius. Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diserap suatu benda dengan massa tertentu. Biasanya digunakan untuk menaikkan suhu sebesar 1 derajat Celcius. J/K merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya kapasitas kalor dalam Sistem Jenis AirIlustrasi Anak Belajar Credit jenis air tergolong memiliki kapasitas cukup besar. Kapasitas kalornya sekitar 4180 J/kg derajat Celcius dan hampir 4200 J/kg derajat Celcius. Dalam Sistem Internasional, kalor jenis air yang kerap digunakan berjumlah 4200 J/kg derajat Celcius. Kalor jenis air bisa diartikan dengan pengandaian kenaikan suhu dengan sebuah gayung. Jika memiliki satu gayung air dan ingin menaikkan suhu dari 30 derajat Celcius menjadi 31 derajat Celcius, dibutuhkan energi atau kapasitas kalor sebesar 4200 J/kg derajat Celcius. Contoh lain adalah panas yang dihantarkan dari gelas yang berisi air panas. Gelas yang diisi air panas ketika dipegang akan memberikan efek panas juga pada tangan yang memegangnya. Hal ini terjadi ketika kalor pindah dari air ke gelas dan berakhir menghantar ke tangan. Kalor jenis air adalah 1 J/g derajat Celcius, dapat diartikan 1. Untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C diperlukan kalor sebesar 1 kalori. 2. Untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1°C diperlukan kalor sebesar 1 kalori. 3. Untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C diperlukan kalor sebesar 1 joule. 4. Setiap kenaikan suhu 1 kg air sebesar 1°C diperlukan kalor sebesar 1 dan Satuan Kalor Jenis- Rumus Kalor Jenis Q = m × c × ΔT Q adalah banyak kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda J c adalah kalor jenis zat J/kg⁰C m adalah massa benda yang menerima ataupun melepas kalor kg ΔT adalah perubahan suhu ⁰C Rumus untuk menghitung perpindahan kalor berdasarkan persamaan Kalor Jenis Zat c = Q / m × ΔT Kapasitas Kalor C = Q / ΔT C adalah kapasitas kalor J/K ΔT adalah perubahan suhu K Q adalah banyaknya kalor J Kapasitas Kalor C = m × c C adalah kapasitas kalor J/K c adalah kalor jenis zat J/ m adalah massa benda yang menerima ataupun melepas kalor kg - Satuan Kalor Jenis J/kg K J/kgoC kal/goC kkal/kgoCContoh Soal Kalor Jenis AirIlustrasi Anak Belajar Credit 1 Apabila ada sebanyak 300 gram air yang dipanaskan dengan menggunakan suhu 30oC hingga suhunya berubah menjadi 50oC. Apabila kalor jenis air ini adalah 1 kal/goC atau J/kg K. Maka coba tentukan banyak kalor yang diterima air dalam kalori. Jawaban Diketahui m = 300 g = 0,3 kg T = 50oC – 30oC = 20oC c = 1 kal/goC = J/kg K Penyelesaian Q = mcT Q = 300 g × 1 kal/goC × 20oC Q = kalori Jadi, banyaknya kalor yang diterima air tersebut adalah kalori. Contoh 2 Sebuah zat cair dengan suhu 25oC memilliki masa 10 kg dipanaskan menjadi 75oC dengan panas sebesar 5000 Joule. Hitunglah kalor jenis zat cair tersebut! Diketahui T1 = 25o C m = 10 kg T2 = 75o C Q = 5000 joule Ditanya c …? Penyelesaian Q = m × c × ΔT ΔT =T2 - T1 ΔT = 75 - 25 ΔT = 50oC c = Q / m × Δt c = 5000 j/10 kg × 50oC c = 10 J/kgoC Contoh 3 Terdapat zat cair, dengan massa 10 kg yang dipanaskan dari suhu 25°C dan diubah ke suhu 75°C. Dan membutuhkan panas sebesar 5000 Joule, sehingga kalor jenis air tersebut adalah Diketahui m = 10 kg Q = 5000 joule T1 = 25° C T2 = 75° C Penyelesaian Q = m x c x ΔT ΔT = T2 - T1 ΔT = 75°C - 25°C ΔT = 50°C c = Q / m x Δt c = 5000 j/10 kg x 50°C c =10 J/kg°C* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Kaloryang diperlukan untuk menguraikan 18 gram air (Mr=18), bila diketahui energi ikatan O-H = 463 kj, O=O = 500 kj, H-H =436 kj,adalah - 13036572 800refti 800refti 04.11.2017 Hai Sobat Zenius! Kali ini kita bakal belajar mengenai rumus mencari kalor. Tapi elo tau gak sih, apa itu kalor? Jadi kalo berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kalor adalah tenaga panas yang diterima atau diteruskan oleh satu benda ke benda yang lain. Kalian pernah nggak merasa bingung kenapa saat kita sedang makan mie rebus, mangkuk yang menjadi wadahnya ikutan panas? Atau kalian pernah nggak merasa aneh kenapa saat camping, udara di dekat api unggun terasa lebih hangat? Nah, hal ini disebabkan adanya kalor atau energi yang berpindah dari kuah mie rebus ke mangkuk dan dari api unggun hingga akhirnya terasa deh ke tangan. Antoine Laurent Lavoisier penemu Hukum Kekekalan Massa Arsip Zenius Istilah kalor pertama kali dikenalkan oleh Antoine Laurent Lavoisier 1743-1794, seorang ahli kimia dari Prancis. Dahulu, kalor dianggap sebagai sesuatu yang tak kasat mata. Meskipun tak terlihat, kalor bisa mempengaruhi perubahan suhu dan perubahan wujud zat. Berbeda dengan suhu, lebih tepatnya kalor adalah energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda dengan suhu yang lebih rendah. Bisa dibilang juga kalor adalah suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Alat untuk mengukur besar kalor disebut kalorimeter. Ilustrasi komponen mesin Kalorimeter dok Encyclopedia Britannica Kalor didasari oleh beberapa teori, salah satunya teori yang diperkenalkan oleh ilmuwan dari Amerika yang bernama Benjamin Thompson. Pak Thomson mengatakan bahwa kalor dapat terjadi karena adanya suatu gesekan antar benda. Buktinya, coba deh kalian gesekkan kedua telapak tangan kalian, nah rasa hangat yang kalian rasakan membuktikan bahwa adanya energi kalor pada proses gesekan tersebut. Atau, elo pernah bertanya-tanya, bagaimana kalor dihasilkan dari api yang kecil? Apakah apinya harus gede banget, kayak api unggun? Tentu saja sekecil apapun api, bisa menghasilkan kalor. Intinya adalah bukan seberapa besar atau panas api tetapi adanya suhu yang lebih renda di sekitarnya sehingga energi panas dari api yang kecil itu bisa berpindah ke materi lain yang suhunya lebih rendah. Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi sehingga kalor dapat berpindah namun tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Yaaa mirip-mirip lah sama kenangan masa lalu yang tidak bisa dimusnahkan~ Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi, maka satuannya disamakan dengan satuan energi yaitu Joule J atau kalori kal. Nah, dengan semua elemen-elemen yang berkaitan dengan kalor tersebut, elo bisa menggunakan rumus berikut sebagai cara menghitung kalor Q = m . c . 𝚫T DenganQ Kalor Jm Massa benda kgc Kalor jenis J/kg°C𝚫T Perubahan suhu °C Tapi sebelum lanjut ke bagian selanjutnya dalam artikel rumus mencari kalor ini, gue punya informasi penting nih. Elo tau gak sih kalo elo ternyata bisa latihan soal tentang cara menghitung kalor lengkap dengan penjelasan komprehensif dalam bentuk video dari tutor-tutor professional. Dan selain materi Fisika, elo juga bisa belajar berbagai mata pelajaran. Caranya gampang banget, elo tinggal download aplikasi Zenius dan login dengan klik banner di bawah ini. Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Kalor Jenis Kalor jenis adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g massa benda sebesar 1°C. Rumus kalor jenis ini digunakan juga untuk menghitung suhu akhir pada perhitungan kalor. Kalor jenis juga dianggap sebagai kemampuan benda dalam melepas atau menerima kalor. Satuan Internasional SI untuk kalor jenis adalah J/kg°C dengan simbol c huruf kecil ya. Rumus kalor jenis bisa elo cek di bawah ini! Kapasitas Kalor Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sejumlah tertentu massa benda sebesar 1°C. Kapasitas kalor ditulis dengan menggunakan simbol C huruf kapital. Nah, gimana? Rumus mencari kalor diatas mudah untuk diaplikasikan kan? Gak afdol rasanya kalo belajar Fisika kalo gak langsung praktik. Di bawah gue udah menyiapkan beberapa contoh soal sehingga elo bisa langsung mempraktikkan cara menghitung kalor dengan rumus yang udah elo pelajari. Contoh Soal Mencari Kalor 1 Rosé sedang memanaskan ½ kg air dari suhu 28°C menjadi 78°C, berapa sih kalor yang dibutuhkan oleh Rosé jikalau kita ketahui kalor jenis air sebesar 400 J/Kg°C Jawab m = 0,5 Kgc = 400 J/Kg°C𝚫T = 78°C – 28°C = 50°C Nah, untuk menjawab soal ini elo perlu tau bahwa soal ini sebenernya menyuruh kita untuk menghitung banyak kalor yang digunakan. Ingat, kita gunakan rumus mencari kalor berikut ini Q = m . c . 𝚫T Q = 0,5 Kg . 400 J/Kg°C . 50°C Q = J Contoh Soal Mencari Kalor 2 Irene membutuhkan energi kalor sebesar 6 x10⁵J untuk memanaskan 5 kg zat cair dari suhu 25°C menjadi 85°C. Berapa sih kalor jenis dari zat tersebut? Jawab Q = 6 x10⁵Jm = 5 Kg𝚫T = 85°C – 25°C = 60°C Sekarang kita gunakan rumus kalor jenis c = Q / m . 𝚫T c = 6 x 10⁵ J / 5 Kg . 60°C= J/Kg°C Contoh Soal Mencari Kalor 3 Berapa sih kapasitas kalor air yang bermassa 7 kg kalau kalor jenisnya 400 J/Kg°C Jawab m = 7 Kgc = 400 J/Kg°C Untuk menghitung kapasitas kalor kita gunakan rumus C = m . c C = 7 Kg . 400 J/Kg°C C = 2800 J/°C Well, gimana sobat Zenius? Sekarang kalian sudah paham kan apa itu kalor, dan juga bagaimana cara menggunakan rumus mencari kalor, rumus kalor jenis dan rumus kapasitas kalor? Elo ternyata bisa banget lho jadi master dalam pelajaran Fisika, dan gak cuma Fisika tapi juga mata pelajaran lainnya. Caranya dengan akses ke ribuan video materi pelajaran, latihan soal, tryout serta fitur premium lainnya yang bisa elo dapatkan dengan berlangganan paket belajar Zenius. Cek info lengkapnya dengan klik gambar di bawah ini, ya! Dan semisal elo ingin mempelajari materi yang satu ini lebih dalam lagi, elo bisa banget belajar lewat video pembahasan dari Zenius. Untuk mengaksesnya, elo tinggal klik banner di bawah ini, ya! Kemudian, ketikkan materi pelajaran yang ingin elo pelajari di kolom pencarian. Agar lebih paham dengan penerapan rumus kalor lebih lanjut Sobat Zenius juga bisa langsung cek pengertian kalor dan kapasitas kalor ini ya! Baca Juga Artikel Lainnya Mengenal 4 Skala Suhu dan Cara Konversinya Kenapa Udara yang Kita Tiup Lebih Dingin Daripada Suhu Tubuh? Originally published September 3, 2021Updated by Sabrina Mulia Rhamadanty .
  • zse1hllozg.pages.dev/438
  • zse1hllozg.pages.dev/302
  • zse1hllozg.pages.dev/432
  • zse1hllozg.pages.dev/320
  • zse1hllozg.pages.dev/414
  • zse1hllozg.pages.dev/499
  • zse1hllozg.pages.dev/191
  • zse1hllozg.pages.dev/296
  • kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air